Menu

Mode Gelap
Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

Pemerintahan · 16 Apr 2023 22:50 WIB

Curah Hujan Turun, Warga Diminta Tetap Waspadai Cuaca Ekstrim. 


					WASPADA: Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Krucil, beberapa waktu lalu. (foto: dok) Perbesar

WASPADA: Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Krucil, beberapa waktu lalu. (foto: dok)

Probolinggo,- Curah hujan di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai menurun. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tetap ekstra waspada.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Zubaidullah mengatakan, cuaca ekstrim masih berpotensi di Probolinggo meski curah hujan mulai menurun.

Begitu pula Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda yang tetap mewaspadai terjadinya cuaca ekstrim diwaktu tertentu.

“Minggu lalu (Minggu, 9/4/23, sampai Minggu, 16/4/23 : red) rilis dari BMKG perihal waspada cuaca ekstrim dan angin kencang. Sampai saat ini pun masih kami waspadai,” kata Zubaidullah, Minggu (16/4/23).

Kemudian, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) secara spasial di Wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Probolinggo, berpotensi meningkatkan curah hujan.

Selain itu, hangatnya kondisi perairan di Jawa Timur, menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer.

“Lebih baik waspada, dengqmbegitu bisa mengurangi dampak maupun resiko jika terjadi bencana alam,” terangnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) juga disiapkan pihaknya dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk siap siaga melakukan penanganan jika terjadi bencana alam.

“Sejauh ini koordinasi masih begitu baik, jadi ketika ada bencana bisa penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan