Menu

Mode Gelap
Diawali Cek-cok, Pasutri di Tiris Probolinggo Dibacok Tetangga Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan

Pemerintahan · 20 Mar 2023 18:22 WIB

Dishub Akan Tambah Marka Jalan di Kraksaan


					Perempatan dekat waluyo jati akan dipasangi marka jalan. Perbesar

Perempatan dekat waluyo jati akan dipasangi marka jalan.

Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan memasang sejumlah marka jalan di wilayah timur Kabupaten Pronolinggo. Hal itu untuk memberikan informasi kepada para pengguna jalan.

“Seperti tanda bahwasanya ada tikungan, itu akan kami pasang di sejumlah titik. Saat ini masih pemasangan di wilayah barat, nanti ke timur,” kata Fungsional Pemeliharaan Sarana Prasarana (Sarpras) pada Dishub setempat, Asminanik, Senin (20/3/2023).

Selain itu, di wilayah timur Probolinggo pihaknya juga akan memasang marka untuk menuju ke Balai Uji Kir di Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan. Sebab, lokasi tersebut tidak berada di jalur utama Pantura Kraksaan.

“Tujuannya juga untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red) dari uji kir. Termasuk di perempatan RSUD Waluyo Jati, nanti kami pasang,” paparnya.

Selain marka jalan, beberapa waktu terakhir pihkanya juga memasang sejumlah pita kejut. Total, pita kejut yang dipasang berada di enam titik yang berbeda. Yakni di Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, dan Tegalsiwalan dengan masing-masing dua titik.

“Tujuannya juga untuk memelankan laju kendaraan agar dapat meminimalisir potensi kecelakaan. Terlebih beberapa waktu ke depan pastinya ada peningkatan volume kendaraan menjelang Idul Fitri,” katanya.

Adanya pita kejut ini pun disambut baik oleh Musthofa, warga Kecamatan Kraksaan. Ia mengatakan, adanya pita kejut itu berhasil mengurangi laju kendaraan yang melintas. Hal ini pun diyakininya mampu mengurangi potensi kecelakaan, terlebih lokasi pita kejut yang ada di daerah Kraksaan berada di dekat sekolah.

“Itu ada sekolah, ramai penjemput kalau jam sekolah. Jadi sekarang sudah enak ada pita kejutnya, kendaraan bisa melambat,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Trending di Pemerintahan