Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 8 Mar 2023 19:37 WIB

Cegah Banjir Susulan, Pemkab Probolinggo Genjot Normalisasi Sungai


					NORMALISASI: Operator alat berat saat melakukan normalisasi sungai di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

NORMALISASI: Operator alat berat saat melakukan normalisasi sungai di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Kraksaan,- Intensitas hujan di Kabupaten Probolinggo masih tinggi sehingga potensi terjadinya banjir dan sungai meluap cukup tinggi. Sebagai langkah antisipasi, normalisasi sungai pun dilakukan.

Staf Fungsional Muda Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo Nurul Hidayat mengatakan, ada 8 sungai dan saluran air yang berada di wilayah timur, barat, dan tengah Kabupaten Probolinggo, yang akan dinormalisasi.

Normalisasi kian mendesak mengingat ditemukan banyak endapan sehingga sungai semakin dangkal. Jika dibiarkan, maka aliran sungai tidak normal dan mudah meluap saat hujan deras turun.

“Masih ada beberapa titik yang memang perlu dinormalisasi. Dangkalnya dasar sungai berpotensi menyebabkan banjir atau luapan saat kondisi debit air tinggi akibat hujan,” kata Nurul, Rabu (8/3/23).

Dari 8 sungai dan saluran air yang masuk rencana normalisasi, salah satunya sudah dimulai. Yakni saluran pembuangan Bujel di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending.

Sedangkan dua titik lain, yakni daluran pembuangan Redu di Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending dan Saluran Sekunder Mentor di Desa Sumurmati, Kecamatan Sumberasih, segera menyusul.

“Saluran pembuangan bujel, Desa Pajurangan Gending merupakan lanjutan program normalisasi tahun kemarin. Saat ini masih dalam pelaksanaan,” jelasnya.

Sementara itu, 6 saluran air dan sungai lainnya adalah saluran pembuangan air Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton; Dam Maleng di Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk; dan saluran sekunder penjalin Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton.

Kemudian, saluran pembuangan Sentong, Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan; saluran pembuangan Jorongan Desa Clarak, Kecamatan Leces serta saluran sekunder Mentor Desa Sumurmati, Kecamatan Sumberasih.

Kelima saluran ini masih dalam pemetaan dan kajian spesifik. Sebab dinas masih mengkaji dampaknya terhadap lingkungan sekitar jika normalisasi dilakukan.

“Yang pasti, normalisasi sungai dan saluran ini sebagian program lanjutan tahun lalu. Sebab salurannya panjang, endapannya juga tinggi,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Trending di Pemerintahan