Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Sosial · 16 Feb 2023 18:28 WIB

Kesal Menunggu Lama, Warga Kota Pasuruan Antri Beras Pakai Sandal dan Helm


					KESAL: Warga meluapkan kekesalannya dengan antri menggunakan sandal dan helm. (foto: Moh. Rois) Perbesar

KESAL: Warga meluapkan kekesalannya dengan antri menggunakan sandal dan helm. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kesal menunggu stok beras datang, ratusan warga Kota Pasuruan mengantri menggunakan sandal dan helm. Antrian panjang itu terjadi di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Kamis (16/2/2023) pagi.

Sandal dan helm warga ini berjajar rapi sampai di Pos Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan.

Salah satu warga yang ikut antri, Sulastri mengatakan, ia dan warga lainnya mengantri sejak pukul, 07.00 WiB. Namun hingga pukul 11.30 WIB, beras masih belum juga datang.

Saking lamanya menunggu stok beras datang, imbuh warga Kelurahan Bangilan, Kecamatan Panggungrejo ini, warga yang mayoritas emak-emak ini melepas sandal dan helmnya.

“Kalau saya mengantri sejak pukul 08.00 WIB. Kalau yang depan sana mulai jam setengah tujuan sudah mengantri,” ujar Sulastri.

Sementara Yati, warga Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan mengatakan bahwa, ia rela antri berjam-jam demi mendapat beras murah yang dijual dibawah HET (Harga Eceran Tertinggi, red).

“Ini belum mulai, saya antri mulai pukul 08.30 WIB. Saya tadi antri pakai sandal,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, beras mulai didistribusikan kepada masyarakat sekitar pukul 12.00 WIB. Meski sudah antri, namun desak-desakan antar warga tetap tak bisa dihindari.

Menurut petugas Disperindag Kota Pasuruan, Eva Kurnia Ulva, keterlambatan operasi pasar ini disebabkan karena armada pengiriman operasi pasar ini hanya satu kendaraan. Alhasil, jatah di GOR Untung Suropati terlambat karena menunggu operasi pasar di empat titik lainnya selesai.

“Untuk jatah operasi pasar di GOR ini, kami menyediakan empat ton beras murah dengan harga Rp43 ribu per lima kilogramnya,” jelas Eva. (*) 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Trending di Pemerintahan