Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 3 Feb 2023 19:17 WIB

Cuaca Buruk, Pembangunan Jembatan Gladak Perak Lumajang Diprediksi Molor


					MOLOR: Pantauan pembangunan Jembatan Gladak Perak Lumajang dari udara. (foto: Asmadi). Perbesar

MOLOR: Pantauan pembangunan Jembatan Gladak Perak Lumajang dari udara. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pembangunan jembatan Gladak Perak yang hancur pasca tersapu lahar Gunung Semeru, 4 Desember 2021, memasuki tahap akhir. Sayangnya, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini membuat pengerjaan jembatan diprediksi molor.

Pantauan PANTURA7.com, bentuk jembatan yang terletak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu sudah terlihat sesuai dengan perencanaan awal.

Bahkan, jembatan penghubung Lumajang – Malang itu sudah dipasangi lapisan beton untuk penyangga sekaligus penguat aspal. Beberapa bagian jembatan juga sudah mulai dicat.

“Jembatannya sudah sambung, sudah kita beton juga. Ini masih menunggu umur beton, nanti kita siapkan juga dalam seminggu ini untuk pengaspalan jalan sampai bawah,” kata salah satu kontraktor,, Radiyo saat dikonfirmasi di lokasi. Jum’at (3/2/2023).

Radiyo mengatakan, beberapa tembok pengaman di masing-masing ujung jembatan tersebut sudah dalam tahap pengecoran.

“Jembatan tinggal kita rapikan, membangun tembok pengaman di sebelah ujung masing-masing,” tegas dia.

Menurut Radiyo, pengerjaan jembatan sejatinya bisa lebih cepat andai cuaca normal. Namun faktanya, cuaca buruk seperti hujan dan kabut membuat pengerjaan proyek nasional itu tersendat.

Namun bengitu, pihaknya tetap memaksimalkan proses pengerjaan agar jembatan Gladak Perak segera selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat.

“Ada faktor alam yang membuat kendala, seperti hujan. Kalau hujan, aktivitas tetap kita lakukan tetapi sebatas pengeboran saja, karena tidak berdampak,” imbuhnya.

Sekedar informasi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari serta Kabupaten Malang ini ditargetkan selesai dibangun pada Desember 2022.

Namun, faktor alam seperti cuaca ekstrem yang beberapa bulan terakhir menerpa Lumajang membuat pembangunan jembatan terhambat. Jembatan yang dibangun melintang di atas Curah Kobokan ini merupakan aliran lahar Semeru.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan