Menu

Mode Gelap
Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

Berita Pantura · 20 Jan 2023 17:42 WIB

Anak Kambing di Sepuhgembol Lahir Bermata Satu


					ANOMALI: Tampak kambing berkata satu. Perbesar

ANOMALI: Tampak kambing berkata satu.

Probolinggo – Seekor anak kambing milik warga Dusun Krajan, Desa Sepihgembol, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo lahir dengan memiliki satu mata. Berselang sehari, kambing yang diduga ada kelainan (cacat) tersebut mati.

Ditemui di rumahnya, pemilik kambing, Risa Utami (34), mengatakan, anak kambing yang memiliki satu mata tersebut lahir pada Kamis pagi pukul 09.00 kemarin (19/01/2023). Awalnya ia tak curiga, lantaran saat induk kambing melahirkan dua anak kambing.

“Setelah saya cek, salah satu anak kambing ini hanya memiliki satu mata di tengah. Selain itu, tak memiliki hidung seperti kambing-kambing lain,” ujarnya pada Jumat siang.

Seperti kambing pada umumnya, beberapa jam setelah lahir, anak kambing bermata satu itu sehat, bahkan sudah bisa berjalan. Namun, karena kelainan, pemilik harus menyusukan anak kambing dengan menggunakan botol susu yang diisi susu formula.

Sontak, lahirnya anak kambing bermata satu ini didengar warga sekitar. Sehingga rumah pemilik didatangi sejumlah warga yang penasaran ingin melihat anak kambing ini.

“Sejak Kamis siang hingga sore, banyak warga berdatangan yang ingin melihat anak kambing bermata satu milik saya, karena foto dan videonya sudah tersebar,” ujarnya.

Namun sayang, nyawa anak kambing bermata satu ini tak bertahan lama, di mana pada Jumat sekitar pukul 13.30, anak kambing tersebut mati. Pemilik yang mengetahuinya kemudian mengubur anak kambing tersebut di sebelah timur rumahnya.

“Tadi sekitar pukul 13.30, anak kambing mata satu ini mati, kemudian saya kubur didekat rumah, dan anak kambing mata 1 ini, dilahirkan dari induk yang saya pelihara sejak 10 tahun lalu,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura