Menu

Mode Gelap
Ledakan Keras Rusak Rumah di Pasrepan, Seorang Terduga DPO Curanmor Luka Parah TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor Kejari Geledah Kantor Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Sejumlah Ruangan Diperiksa Viral! Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin di Lumajang Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

Peristiwa · 19 Jan 2023 16:25 WIB

Demo di Eks-PTKL, Persoalkan Limbah dan Pesangon Mantan Karyawan


					TUNTUT HAK: Eks Karyawan PT. Kertas Leces saat demo di depan pabrik, 19 Januari 2023. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TUNTUT HAK: Eks Karyawan PT. Kertas Leces saat demo di depan pabrik, 19 Januari 2023. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo – Komunitas Peduli Lingkungan “Alam Hijau” bersama Serikat Paguyuban Pekerja (Pakar), Kamis pagi (19/01/2023) berdemonstrasi di depan eks PT. Kertas Leces (PTKL). Pendemo menuntut dua perusahaan pemenang lelang bertanggung jawab terkait limbah yang mencemari lingkungan sekitar.

Demo yang dilakukan oleh dua kelompok ini digelar pukul 07.00. Dengan membawa spanduk dan pengeras suara, dua kelompok ini secara bergantian melakukan orasi.

Salah satu orasi yang disuarakan Komunitas Peduli Lingkungan “Alam Hijau”, mengungkapkan bahwa perusahaan pemenang lelang, menggunakan jasa perusahaan lain untuk penanganan limbah.

Dalam penanganan limbah ini, terindikasi adanya pelanggaran, dimana pihak pengelola limbah membuang langsung limbah ke sungai tanpa diproses terlebih dahulu. Selain itu, limbah yang di tampung di bak penampungan dengan dasar tanah, yang mana limbah B3 terus-menerus dapat menyerap ke tanah.

“Setelah ada indikasi kami langsung mencoba melakukan pendekatan agar limbah diolah sesuai perundang-undangan, namun oleh perusahaan pemenang lelang tidak dilakukan,” ujar Penasihat Komunitas Peduli Lingkungan “Alam Hijau”, Asmawi.

Limbah yang ada di eks PTKL berjenis black liquor dengan total 20 ribu ton. Sedangkan dugaan limbah tersebut dibuang secara sembarangan ini dilakukan sejak satu tahun yang lalu. Jika dibiarkan maka limbah akan merusak ekosistem tanah dan sungai.

“Tuntutan kami dua yakni, limbah yang ada di dalam untuk diangkut dan dibuang ke tempat yang memenuhi izin lingkungan. Serta tanah yang sudah tercemar limbah untuk segera dipulihkan,” imbuh Asmawi.

Sementara terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Probolinggo, Dwi Joko mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti sejak awal adanya pelanggaran hingga adanya temuan tanah terkontaminasi. DLH sendiri sudah melaporkan temuan ini ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Dari laporan temuan sudah ditindaklanjuti oleh KLHK, hingga ada dua kali pertemuan melalui zoom,yang menghasilkan dua ketentuan yang harus dipenuhi oleh pengelola limbah, terkait limbah ini,” ujarnya.

Selain terkait limbah, dalam demo di depan PTKL, juga disampaikan oleh Paguyuban Karyawan (Pakar) terkait pembayaran kekurangan pesangon kepada ratusan eks karyawan PTKL yang harus segera dibayarkan.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ledakan Keras Rusak Rumah di Pasrepan, Seorang Terduga DPO Curanmor Luka Parah

20 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Viral! Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin di Lumajang

20 Agustus 2025 - 07:34 WIB

Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air

19 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Trending di Peristiwa