Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Pemerintahan · 12 Jan 2023 18:51 WIB

Tak Kunjung Selesai, Gedung Kesenian Butuh Data Ratusan Juta


					Tak Kunjung Selesai, Gedung Kesenian Butuh Data Ratusan Juta Perbesar

Kraksaan – Pembangunan Gedung Kesenian di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan hingga kini masih belum selesai. Namun, Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo mencanangkan, gedung yang dibangun sejak 2019 tersebut dapat dituntaskan tahun ini.

Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif pada Disporapar setempat, Musa mengatakan, perkembangan pembangunan gedung tersebut kini sudah sekitar 85 persen. Sisa pengerjaannya itu yang akan dituntaskan tahun ini.

“Masih perlu penyempurnaan, tapi tahun ini kami upayakan selesai,” katanya, Kamis (12/1/2023).

Musa menjelaskan, penyempurnaan gedung kesenian tersebut akan difokuskan ke interior bagian dalam bangunan. Mulai dari tribun untuk pengunjung yang hadir, dan pelengkap lainnya yang ada di dalam gedung. Serta pengecatan bangunan yang masih belum dilakukan dengan sempurna.

“Untuk merealisasikan ini, setidaknya membutuhkan anggaran Rp900 juta. Karena kebutuhannya memang masih cukup besar,” ujarnya

Lebih lanjut ia menerangkan, pembangunan gedung kesenian ini terbilang cukup lama. Selain membutuhkan anggaran yang besar, pengerjannya juga mengalami hambatan.

Pada tahun pertama dibangun, pengerjaan konstruksi bangunannya sudah mencapai 50 persen. Namun pada tahun kedua atau pada 2020 lalu, pembangunan belum bisa dilanjutkan karena anggarannya direfokusing ke penanganan Covid-19.

Begitupun pada 2021, pembangunannya belum dapat dilanjutkan lantaran pandemi Covid-19. Selanjutnya tahun 2022, anggaran yang ada tidak terlalu besar, sehingga hanya cukup untuk melakukan pavingisasi.

“Nanti ketika sudah selesai, pemanfaatannya akan dikelola oleh Disdikdaya (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Red.),” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Trending di Pemerintahan