Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 12 Jan 2023 18:51 WIB

Tak Kunjung Selesai, Gedung Kesenian Butuh Data Ratusan Juta


					Tak Kunjung Selesai, Gedung Kesenian Butuh Data Ratusan Juta Perbesar

Kraksaan – Pembangunan Gedung Kesenian di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan hingga kini masih belum selesai. Namun, Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo mencanangkan, gedung yang dibangun sejak 2019 tersebut dapat dituntaskan tahun ini.

Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif pada Disporapar setempat, Musa mengatakan, perkembangan pembangunan gedung tersebut kini sudah sekitar 85 persen. Sisa pengerjaannya itu yang akan dituntaskan tahun ini.

“Masih perlu penyempurnaan, tapi tahun ini kami upayakan selesai,” katanya, Kamis (12/1/2023).

Musa menjelaskan, penyempurnaan gedung kesenian tersebut akan difokuskan ke interior bagian dalam bangunan. Mulai dari tribun untuk pengunjung yang hadir, dan pelengkap lainnya yang ada di dalam gedung. Serta pengecatan bangunan yang masih belum dilakukan dengan sempurna.

“Untuk merealisasikan ini, setidaknya membutuhkan anggaran Rp900 juta. Karena kebutuhannya memang masih cukup besar,” ujarnya

Lebih lanjut ia menerangkan, pembangunan gedung kesenian ini terbilang cukup lama. Selain membutuhkan anggaran yang besar, pengerjannya juga mengalami hambatan.

Pada tahun pertama dibangun, pengerjaan konstruksi bangunannya sudah mencapai 50 persen. Namun pada tahun kedua atau pada 2020 lalu, pembangunan belum bisa dilanjutkan karena anggarannya direfokusing ke penanganan Covid-19.

Begitupun pada 2021, pembangunannya belum dapat dilanjutkan lantaran pandemi Covid-19. Selanjutnya tahun 2022, anggaran yang ada tidak terlalu besar, sehingga hanya cukup untuk melakukan pavingisasi.

“Nanti ketika sudah selesai, pemanfaatannya akan dikelola oleh Disdikdaya (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Red.),” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan