Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 4 Jan 2023 19:09 WIB

Urkes Polresta: Tak Ada Warga Giliketapang Sakit Akibat Sulit Air Bersih


					Urkes Polresta: Tak Ada Warga Giliketapang Sakit Akibat Sulit Air Bersih Perbesar

Probolinggo – Tak hanya memberikan bantuan air bersih, air mineral, hingga susu kemasan, bakti sosial yang digelar Forkopimda Kota Probolinggo ini juga melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan warga Pulau Giliketapang. Hasilnya, tidak ada warga yang mengalami gejala sakit akibat krisis air bersih.

Ada dua lokasi cek kesehatan yang didirikan Polresta, Kodim 0820, dan Pemkot Probolinggo. Kedua tempat cek kesehatan ini setelah dibuka langsung didatangi warga.

Dari puluhan warga yang melakukan cek kesehatan, tidak ada warga yang mengalami gejala sakit akibat mengkonsumsi air tidak bersih, salah satunya gangguan pencernaan.

“Beberapa warga yang melakukan cek kesehatan ini rata-rata akibat kecapekan kerja. Tidak ada warga yang mengalami gejala akibat mengkonsumsi air tidak bersih, namun ada salah satu warga yang mengalami gejala penyakit kulit, namun diperkirakan bukan akibat air laut,” ujar Dokter Urkes Polres Probolinggo Kota, dr. Norman Kiswara, Rabu (4/1/2023).

Keluhan yang paling banyak disampaikan yakni kelelahan. Petugas kemudian memberikan vitamin kepada warga, serta meminta untuk banyak istirahat, hingga makan yang teratur, agar kesehatan badan tetap terjaga.

“Dengan telah di distribusikan air bersih, serta air mineral kemasan, saya harapkan warga untuk mengkonsumsinya, dan tidak mengkonsumsi air dari sumur, karena demi menjaga kesehatan,” imbuh dr. Norman.

Sementara, salah satu warga Giliketapang, Jani mengaku, senang mendapat kiriman bantuan air bersih dan air mineral kemasan. Sejak air PDAM mati, sekitar tiga pekan lalu, ia terpaksa menggunakan air hujan yang ditampung untuk masak dan keperluan sehari-hari.

“Alhamdulillah, ada bantuan air bersih dan air mineral untuk memasak dan keperluan lain. Sebab sebelum ada bantuan ini, saya memasak menggunakan air hujan,” ujarnya.

Warga berharap, pipa PDAM ini dapat segera diperbaiki sehingga pasokan air bersih warga dapat tercukupi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional