Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 28 Des 2022 21:08 WIB

Jembatan Gesang Lumajang Kini Bisa Dilewati, Habiskan Anggaran Rp7 M


					Jembatan Gesang Lumajang Kini Bisa Dilewati, Habiskan Anggaran Rp7 M Perbesar

Lumajang,- Jembatan penghubung Desa Gesang, Kecamatan Tempeh dengan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, putus karena diterjang banjir pada 27 Februari 2021 lalu.

Jembatan ini ambrol karena tidak mampu menahan luapan aliran sungai yang membawa pasir serta batu kerikil dari Gunung Semeru.

Pasca kejadian itu, jembatan sama sekali tak bisa dilewati. Jika ada warga yang ingin pergi ke desa lain terpaksa harus memutar arah.

Beberapa bulan setelah jembatan putus, sebenarnya warga sempat membangun jembatan darurat di sebelah barat jembatan yang rusak. Mereka swadaya membangun kembali jembatan dari bambu yang disusun memanjang.

Akses ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, namun minimal warga bisa melakukan aktivitas kembali. Hampir 2 tahun tidak bisa dilalui maksimal, kini jembatan penghubung antar kecamatan itu sudah rampung dikerjakan.

Jembatan Gesang memiliki volume mencapai 30,8 meter dan memiliki lebar sekitar 9 meter. Jembatan dibangun dengan menelan anggaran sebesar Rp 7,03 miliar.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, jembatan itu nantinya bisa memberikan banyak manfaat. Ia meminta warga untuk menjaga dan merawat dengan baik.

“Saya berharap kepada masyarakat agar menjaga dan merawat jembatan yang sudah selesai dibangun ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan jembatan ini dengan waktu yang lama,” kata Thoriqul Haq saat meresmikan Jembatan Gesang, Rabu (27/12/22).

Cak Thoriq, sapaan akrabnya, berharap dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan akses masyarakat di dua desa bisa lebih mudah.

“Kemudian terkait dengan penerangan jalan desa, akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan agar nantinya masyarakat yang melewati jembatan merasa aman dan nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gesang, Khusnul Rozika mengaku amat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan jembatan di Desa Gesang.

“Masyarakat sangat senang dengan selesainya pembangunan jembatan ini, karena sangat bermanfaat untuk akses masyarakat, sebagai penunjang perekonomian dan pendidikan,” ucap dia.

Untuk diketahui, peresmian Jembatan Gesang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Ratusan warga hadir dalam peresmian jembatan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan