Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Peristiwa · 18 Des 2022 19:59 WIB

Hilang 5 Hari, Petani Ditemukan Tewas Dalam Sumur


					Hilang 5 Hari, Petani Ditemukan Tewas Dalam Sumur Perbesar

Pasuruan,- Menghilang selama 5 hari, seorang petani ditemukan tewas di dalam sumur yang berada di Dusun Mengeng Tengah, Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/12/22) malam.

Petani nahas tersebut bernama Sadi (78) Dusun Mengeng Tengah RT 2 RW 6, Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Kapolsek Sukerjo, AKP Safiudin mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum ditemukan meninggal, pada Senin (12/12/22), korban meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak kembali pulang.

Pihak keluarga kemudian mencari ke rumah anaknya yang berada di Desa Gununggangsir Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, namun ternyata korban tidak ada.

“Hilang kontak selama 5 hari tetapi tidak dilaporkan oleh keluarganya baik ke polsek maupun ke desa. Pihak keluarga berupaya mencari sendiri,” kata Safiudin saat dikonfirmasi, Minggu (18/12/2022).

Selanjutnya, pada hari Sabtu, (17/12/22) adik ipar korban bersama warga Dusun Mengeng Tengah, Desa Kenduruan berusaha mencari di sekitar rumah. Sampai kelokasi tegalan jurang, ada salah satu warga Mukhammad Zunaidi melihat tutup sumur yang sudah terbuka.

Ia mencurigai korban terjatuh di dalam sumur. Penasaran, Zunaidi mengecek dasar sumur dengan senter. Setelah dibuka, di dalam sumur terdapat jasad seorang laki-laki mengapung di dalam sumur.

“Setelah dilihat ternyata itu adalah jasad pria yang sudah menghilang selama lima hari,” ungkap Safiudin.

Kemudian, Zunaidi bersama keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polsek sukorejo. Jenazah baru bisa dievakuasi Minggu pagi tadi. Kendala evakuasi adalah medan yang sulit serta lampu penerangan tidak memadai.

“Hasil koordinasi tim BPBD Kabupaten Pasuruan bersama keluarga dan pemerintah desa, evakuasi korban dilakukan pukul 07.30 WIB. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi atau visum,” pungkas Safiudin. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Trending di Peristiwa