Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Gara-gara Jual Kartu e-Pajak Pasir Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

Ekonomi · 17 Des 2022 22:06 WIB

Pantaskah Gus Haris jadi Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren? ini Jawabannya


					Pantaskah Gus Haris jadi Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren? ini Jawabannya Perbesar

Surabaya,- Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Gus dr. Mohamad Haris Damanhuri Romli menerima Anugerah NUConomic 2022 kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim), Sabtu (17/12/22).

Direktur NUConomic LPNU Jatim, Lutfi Ishomuddin mengatakan, Gus Haris terpilih sebagai penerima Anugerah NUConomic 2022 kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren karena dinilai konsisten dalam pemberdayaan ekonomi kreatif di lingkungan pondok pesantren (Ponpes).

Konsistensi menggerakkan ekonomi kreatif itu, lanjut Lutfi, tidak hanya dilakukan secara personal, melainkan juga berbasis komunitas. Bahkan Gus Haris secara berkala selalu menginisiasi kegiatan yang menjadi roda penggerak ekonomi pesantren.

“Ada beberapa tokoh yang kita skrining, akhirnya terpilih lah Gus Haris. Jadi perannya bukan hanya tahun ini, dari sebelum Covid-19 sampai sesudah Covid-19, Gus Haris ini konsisten dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di lingkungan pesantren,” urai Lutfi.

Lutfi mencontohkan, beberapa event besar yang diinisiasi Gus Haris dan mampu membuka kran ekonomi masyarakat Pesantren Zainul Hasan Genggong, diantaranya Ngaji Tani Akbar Nusantara, Muktamar Kopi Pesantren hingga Genggong Go Green.

“Nah, visi ekonomi kreatif yang dimotori Gus Haris ini mampu memberikan injeksi semangat di lingkungan pesantren, sehingga lahirlah produk-produk unggulan di Pesantren Zainul Hasan Genggong, seperti Suweg Lapis, Beras Analog dan sebagainya,” paparnya.

Dalam penganugerahan pertama sepanjang sejarah NUConomic LPNU Jatim ini, dijelaskan Lutfi, ada tiga kategori yang ditetapkan untuk mengapresiasi kader dan tokoh-tokoh NU, yang dinilai berjasa dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Tiga kategori itu meliputi katagori Pengurus Cabang Lembaga Perekonomian (PC LPNU) yang aktif kolaboratif, Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren, dan Tokoh Penggerak UMKM.

“Nah, penerima Anugerah Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren ini jatuh kepada Gus Haris,” pungkas Lutfi.(*) 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Kolaborasi DPRD dan Kominfo Lumajang Jadi Kunci Transformasi Digital Berkelanjutan

23 Juli 2025 - 15:22 WIB

Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial di Probolinggo Tuai Penghargaan

23 Juli 2025 - 08:34 WIB

Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

22 Juli 2025 - 15:31 WIB

Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak

22 Juli 2025 - 14:37 WIB

Ribuan Tenaga R4 Terancam Dirumahkan, Pemkab Jember Janji Perjuangkan

22 Juli 2025 - 08:09 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target

21 Juli 2025 - 10:32 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Trending di Pemerintahan