Menu

Mode Gelap
Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

Ekonomi · 17 Des 2022 19:39 WIB

Gus Haris Diganjar Penghargaan Anugerah NUConomic 2022, Kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren 


					Gus Haris Diganjar Penghargaan Anugerah NUConomic 2022, Kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren  Perbesar

Surabaya,- Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim) memberikan penghargaan kepada Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris Damanhuri Romli, Sabtu (17/12/22).

Penghargaan yang diterima kiai muda yang biasa disapa Gus dr. Haris itu, berupa Anugerah NUConomic 2022″ kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren. Piagam penghargaan diberikan di Aula KH Hasyim Asy’ari, Gedung PWNU Jatim Surabaya.

“Alhamdulillah, matur nuwun sanget, atas pemberian penghargaan yang diberikan kepada saya, jujur ini surprise karena tidak pernah terbayang akan mendapat seperti ini,” kata Gus Haris.

Meski mengakui terkejut, namun dijelaskan Gus Haris, menggerakan ekonomi di lingkungan pesantren baginya bukan hal baru. Sebab setidaknya selama 10 tahun terakhir, ia kerapkali menginisiasi kegiatan yang berorientasi pada ekonomi kreatif pesantren.

“Gerakan ekonomi pesantren yang kami lakukan berbasis komunitas, setiap even apapun yang kita adakan di sekitar pesantren itu harapannya bagaimana bisa memberikan manfaat terutama syiar dalam berkhidmat mengenalkan pesantren di beberapa komunitas, seperti komunitas petani, komunitas hobi dan sebagainya,” urainya.

Berawal dari even-even yang digelar di sekitar pesantren itulah, imbuhnya, muncul peluang untuk mengembangkan potensi pengembangan ekonomi dalam skala komunitas, terutama bagi kelompok milenial.

“Dengan begitu akan memunculkan semangat di orang-orang sekitar terutama pada santri untuk berbuat lebih, agar mereka bisa bermanfaat bagi banyak orang,” tutur keponakan Ketua MUI Jatim, KH. Mohamad Hasan Mutawakkil Alallah ini.

Gus Haris berpesan, para pegiat ekonomi pesantren khususnya kelompok milenial, agar tetap bergerak dan produktif. Selain itu, ia mendorong kelompok milenial tidak malu dan gengsi untuk terus belajar.

“Ingat bahwa suksesnya seseorang itu bukan dilihat dari seberapa kaya harta yang kita dapat, tetapi seberapa manfaat kita pada sesama,” pesannya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi