PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Besuk,- Warga khususnya para pengguna jalan yang melintas di jalur Besuk menuju Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, kini bisa bernafas lega.
Jalan lintas kecamatan sepanjang 6,5 kilometer yang sebelumnya rusak parah, kini kembali mulus. Jalan itu diaspal hotmix dan beton, dengan anggaran mencapai Rp17 miliar lebih.
Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo H. A Timbul Prihanjoko mengatakan, perbaikan jalan dengan hotmic beton merupakan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo, untuk memberikan infrastruktur yang nyaman bagi masyarakat.
“Jalan ini kami utamakan karena memang parah dan merupakan jalur penghubung antar desa dan kecamatan,” terang Wabup saat meresmikan jalan tersebut di Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, Senin (12/12/22).
Menurut Timbul, perbaikan jalan rusak tidak hanya di jalur Besuk – Krejengan. Melainkan semua jalan rusak di Kabupaten Probolinggo akan perbaiki, namun masih menunggu antrian perbaikan.
“Semua ruas jalan menjadi prioritas, bukan hanya jalan ini saja. Jadi ini bergiliran, yang akan kami lakukan rehabilitasi maupun pemeliharaan jalan,” pejabat asal Kecamatan Maron ini.
Beberapa ruas jalan yang akan segera diperbaiki, dijelaskan Timbul, diantaranya jalan raya Desa Wangkal, Kecamatan Gading, sampai Desa Krobungan, Kecamatan Krucil. Peningkatan ruas di jalan tersebut menggunakan aspal hotmix dengan panjang 2,0 KM.
Timbul berharap, ada kesadaran masyarakat setempat untuk ikut menjaga dan merawat jalan yang sudah diperbaiki. Khusus di jalur Besuk – Krejengan, hotmix beton merupakan yang pertama dilakukan
“Tentu yang tidak kalah penting adalah kesadaran masyarakat, terkadang masyarakat banyak yang melewati jalan yang tidak sesuai dengan bobot kendaraan bermuatan, berat melebihi kapasitas jalan. Jadi jalannya cepat rusak, makanya kesadaran masyarakat itu juga sangat penting untuk perawatan jalan,” imbaunya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra menyebut, rehabilitasi jalan Besuk – Krejengan ini menggunakan anggaran APBD Kabupaten Probolinggo melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat senilai Rp 17.048.663.273.
“Output dari kegiatan ini sepanjang 6,5 kilometer dengan kondisi yang ada tipe speak jalanya ada yang rigid dan hotmix dengan pengunci beton di kanan dan kirinya. Ini memang kita replikasi secara kualitas dari kegiatan PRIM yang sudah bisa kita manfaatkan dengan kualitas jalan yang sangat enak,” terang Hengki.
Hengki menambahkan, lebar jalan Besuk – Krejengan mencapai 4,2 meter. Jika hotmix mencapai 4 meter kanan dan kirinya ditambah dengan pengunci 80 cm, eehingga totalnya 5,6 meter jika untuk hotmix.
“Harapan kami masyarakat juga melihat kelas jalan. Jadi jalan-jalan yang bisa dilalui itu tonase beratnya juga menjadi perhatian. Sebab kalau kita terlalu memaksakan dengan muatan yang berat, otomatis umur jalan juga tidak akan tercapai,” urai dia. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
