Probolinggo,- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 memang masih jauh, namun sejumlah persiapan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo. Salah satunya terkait penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus.
Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Zamroni mengatakan, selain di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kraksaan, pihaknya juga merencanakan mendirikan TPS Khusus ini di sejumlah titik lainnya, seperti di perusahaan dan pondok pesantren.
Langkah ini, menurut Zamroni, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Kabupaten Probolinggo dalam mengikuti pesta demokrasi 5 tahunan itu.
“Pada pemilu sebelumnya (2019, red.), ada setidaknya empat titik TPS Khusus yang dibuat KPU, tapi tidak ada yang di perusahaan,” kata Zamroni, Minggu (13/11/22).
Ia menyebut, pendirian TPS Khusus di perusahaan memang perlu dilakukan, mengingat sejumlah perusahaan besar yang ada di Kabupaten Probolinggo banyak menerapkan sistem shift atau jam kerja bergantian.
Sehingga, dengan adanya TPS Khusus ini, para karyawan pabrik tidak perlu khawatir tidak bisa menyalurkan hak suaranya saat pemilu berlangsung.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan,” terangnya.
Selain dari beberapa kategori tersebut, pihaknya juga merencanakan menambah TPS Khusus di Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Hal ini disebabkan di desa tersebut terdapat padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang memiliki jamaah dari berbagai daerah.
Selain itu, di padepokan itu banyak jamaah yang belum pulang ke daerahnya masing-masing. “Kami akan adakan untuk jamaahnya Dimas Kanjeng, informasinya masih banyak yang belum pulang,” tuturnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.