Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 4 Nov 2022 17:45 WIB

Harga Cabai Rawit Terjun Bebas Rp10 Ribu/Kg, Petani Mengaku Rugi


					Harga Cabai Rawit Terjun Bebas Rp10 Ribu/Kg, Petani Mengaku Rugi Perbesar

Krejengan,- Harga jual cabai rawit merah di Kabupaten Probolinggo terjun bebas. Sejak Selasa (1/11/22) harga cabai rawit di pasaran hanya sekitar Rp12 ribu per kilogram (kg).

Pedagang cabai rawit di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Aisyah (56) mengatakan, harga cabai rawit turun dari harga semula Rp20 ribu/kg turun hingga Rp12 ribu/kg.

“Selasa itu sudah turun menjadi Rp12 ribu/kg. Kalau sebelumnya masih seharga Rp 20 ribu/kg,” ungkap Aisyah, Jum’at (4/11/22).

Sementara itu, petani cabai rawit asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Khoirul Anam (22) menyebut, harga cabai rawit di kalangan petani hanya kisaran Rp10 ribu/kg.

“Ya hanya laku Rp10 ribu per kilogram,.itu sudah untung. Kalau ngasih harga lebih dari itu tidak laku, paling mahal hanya bisa jual Rp10 ribu per kilogram,” curhatnya.

Khoirul mengungkapkan, anjloknya harga cabai rawit membuatnya rugi. Sebab harga jual cabai rawit sudah tidak mampu menutupi biaya tanam, termasuk biaya pupuk yang cukup mahal.

“Ya rugi, dengan harga segitu tidak cukup untuk beli pupuknya. Tetapi daripada cabai saya tidak laku, ya lebih baik saya jual meskipun harganya sangat murah,” keluh Khoirul.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Endang Rusti Ningsih menjelaskan, harga cabai rawit merah di pasaran tidak terlalu anjlok mengingat harga jual di tingkat pedagang berkisar Rp20 ribu/kg.

“Itu data update harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Probolinggo per Jum’at hari ini,” terangnya singkat. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi