Probolinggo,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo menggelar tes tulis bagi calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan sejak Sabtu (15/10/22) lalu. Tes tulis yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang digelar di Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton tersebut berakhir, Minggu (16/10/22) hari ini.
Dalam pelaksanaannya, CAT tersebut dibagi menjadi tiga ruangan. Setiap ruangan dapat diisi 30 peserta yang didampingi dua orang pengawas.
Hal ini dilakukan demi menghindari adanya kecurangan peserta tes, baik dengan cara mencontek ataupun dengan mencoba mencari jawaban melalui internet.
“Biar hasilnya itu betul-betul berasal dari pengetahuan peserta tes,” kata Zaini Gunawan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
Namun dalam praktiknya, meskipun sudah dilarang melakukan kecurangan, pihaknya masih tetap mendapati peserta yang melakukan pelanggaran. Sehingga, pihaknya langsung mengeluarkan peserta tersebut.
“Aturannya kan hanya layar CAT yang boleh dibuka, dan ini buka tab baru. Makanya kami finish-kan, kami keluarkan. Dan setelah kami cek, sudah banyak browsingan-nya untuk mencari jawaban,” tuturnya.
Atas hal tersebut, pihaknya akan membuat surat laporan terkait pelanggaran yang dilakukan dua peserta tersebut kepada Bawaslu RI. Dengan demikian, keduanya akan sulit untuk lolos ke tahapan selanjutnya.
“Semisal yang kami temukan tadi baru mengerjakan 50 soal, ya 50 soal itu sudah ditunggu hasilnya. Dan itu pun belum tentu benar semua kan. Lapornanya juga akan kami buatkan,” ujarnya.
Selain dari dua peserta itu, pihaknya juga mencatat dalam pelaksanaan CAT ini terdapat 97 peserta yang tidak hadir. Sehingga dengan begitu, 97 pendaftar Panwascam ini dipastikan gugur.
“Hari Sabtu kemarin ada 58 orang, yang hari ini 39 orang,” terangnya.
Selanjutnya, pihaknya akan mengumumkan hasil tes CAT ini pada Selasa (18/10/2022) mendatang. Pengumumam ini mengalami perubahan dari jadwal sebelumnya yang diagendakan pada Senin (17/10/22) besok.
“Dari CAT tadi, saya langsung ke Gresik. Ini saya sekarang di Gresik, pengumumannya ditunda tanggal 18 (September, red),” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
