Menu

Mode Gelap
Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

Peristiwa · 14 Okt 2022 22:43 WIB

Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Trauma Healing hingga Pengobatan Gratis


					Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Trauma Healing hingga Pengobatan Gratis Perbesar

Maron,- Orang tua korban Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten, mendapatkan penanganan trauma healing dari Dokkes Polda Jatim. Trauma Healing diberikan untuk mengembalikan kondisi psikis orang tua korban yang terpukul pasca kejadian itu.

Trauma healing salah satunya diberikan kepada Muamanah (52) ibu korban meninggal Rifki Dwi Yulianto (19) di Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, , Jum’at (14/10/22).

Kabid Dokkes Polda Jawa Timur Kombespol Erwinn Zainul Hakim mengatakan, program trauma healling tersebut dilakukan melalui rumah sakit Bhayangkara Prioritas milik Polda Jatim.

“Kami dengan didampingi dari RS Bhayangkara Prioritas Lumajang dan Bondowoso melakukan program bhayangkara prioritas sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri. Dengan ini mudah-mudahan dapat membantu keluarga yang tertimpa musibah,” ujar Erwinn yang memimpin prosesi trauma healing.

Erwinn menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah mengunjungi empat rumah korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya adalah rumah duka almarhum Rifki Dwi Yulianto (19), dan Bintang Kurniawan Antoro (19).

“Pertama kita ke rumah korban yang meninggal dunia yaitu Rifki Dwi Yulianto. Ibu korban mendapatkan trauma healling dari tim Bhayangkara Prioritas. Kemudian selanjutnya ke rumah korban kanjuruhan yang mengalami luka dibagian kaki dan tulang engkelnya,” paparnya.

Tidak hanya trauma healing, pihaknya menurut Erwinn, juga memberikan layanan kesehatan gratis. Seperti yang diterima korban selamat Bintang Kurniawan dan ayahnya, Lodi Antoro (56).

“Ayah korban (Bintang Kurniawan) ini mengalami stroke dan kami tawarkan pemeriksaan melalui program Nhayangkara Prioritas dan alhamdulillah pihak keluarga beekenan,” ujarnya.

Ayah Rifki Dwi Yulianto, Bambang Trisila (58) mengaku senang dan berterimakasih atas perhatian aparat kepolisian terhadap keluarganya dan korban Tragedi Kanjuruhan lainnya.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada seluruh pihak yang turut berduka cita atas wafatnya putra saya. Alhamdulillah, banyak tidak bisa saya sebut satu persatu, terutama kepada pihak kepolisian yang sampai mengunjungikami ke sini,” ucapnya.

Di sisi lain, Bintang Kurniawan Antoro (19) korban yang mengalami cidera engkel di bagian kaki kananya itu mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan donasi dari pihak kepolisian.

“Ya cukup terbantu dengan adanya bantuan donasi ini. Alhamdulillah, Senin mendatang pihak kepolisian katanya mau ke sini lagi untuk menindaklanjuti pengobatan untuk saya,” urainya. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan