Menu

Mode Gelap
Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

Hukum & Kriminal · 9 Okt 2022 19:55 WIB

Duh! Pelajar di Pakuniran Dikeroyok Rekannya Sendiri 


					Duh! Pelajar di Pakuniran Dikeroyok Rekannya Sendiri  Perbesar

Pakuniran,- Pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo berinisial EGS (18) ini mengalami tindakan tidak menyenangkan. Ia menjadi korban pengeroyokan oleh temannya sendiri.

Informasi yang dihimpun, penganiayaan yang dialami warga Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo itu terjadi pada Sabtu (8/10/22) malam.

Awalnya, EGS main PlayStation (PS) sekira pukul 19.00 WIB di rumah kakeknya, yang tak jauh dari rumah korban bersama dua temannya FR (18) dan IL(18).

Selang ebebrapa menit kemudian, korban dijemput oleh temannya IF (19) untuk pergi ke rumah JS (18) yang berada tepat di samping rumah kakek korban.

Kemudian, teman dari IF yang bernama PN (19), tetiba memukul korban dengan tangan kosong. Pukulan itu mengenai mata korban sehingga ia terjatuh. Kemudian IF ikut memukul korban.

Karena takut, korban kemudian melarikan diri ke rumah kakenya dan memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya. Atas hal itu, korban bersama orangtuanya lantas melapor ke aparat kepolisian.

“Ya siapa yang terima kalau anaknya dipukuli, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Apalagi sampai lebam dimatanya, sampai benjol juga di kepalanya,” tutur AR, orang tua korban.

Kanitreskrim Polsek Pakuniran Iptu Adi Pradana membenarkan adanya laporan tindak pemukulan dan kekerasan yang melibatkan tiga pelajar di wilayah hukumnya.

“Ya betul, laporan sudah kami terima dan korban sudah divisum,” ujar Adi saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/22).

Adi menambahkan, tindak kekerasan tersebut akan ditindaklanjuti kembali pada Senin (10/10/22). Sementara ini kepolisian hanya melakukan visum terhadap luka memar korban.

“Masih belum diperiksa lebih lanjut, nanti kami tindaklanjuti Senin (besok),” terang Adi. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

12 Mei 2025 - 13:42 WIB

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal