Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Hukum & Kriminal · 9 Okt 2022 19:55 WIB

Duh! Pelajar di Pakuniran Dikeroyok Rekannya Sendiri 


					Duh! Pelajar di Pakuniran Dikeroyok Rekannya Sendiri  Perbesar

Pakuniran,- Pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo berinisial EGS (18) ini mengalami tindakan tidak menyenangkan. Ia menjadi korban pengeroyokan oleh temannya sendiri.

Informasi yang dihimpun, penganiayaan yang dialami warga Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo itu terjadi pada Sabtu (8/10/22) malam.

Awalnya, EGS main PlayStation (PS) sekira pukul 19.00 WIB di rumah kakeknya, yang tak jauh dari rumah korban bersama dua temannya FR (18) dan IL(18).

Selang ebebrapa menit kemudian, korban dijemput oleh temannya IF (19) untuk pergi ke rumah JS (18) yang berada tepat di samping rumah kakek korban.

Kemudian, teman dari IF yang bernama PN (19), tetiba memukul korban dengan tangan kosong. Pukulan itu mengenai mata korban sehingga ia terjatuh. Kemudian IF ikut memukul korban.

Karena takut, korban kemudian melarikan diri ke rumah kakenya dan memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya. Atas hal itu, korban bersama orangtuanya lantas melapor ke aparat kepolisian.

“Ya siapa yang terima kalau anaknya dipukuli, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Apalagi sampai lebam dimatanya, sampai benjol juga di kepalanya,” tutur AR, orang tua korban.

Kanitreskrim Polsek Pakuniran Iptu Adi Pradana membenarkan adanya laporan tindak pemukulan dan kekerasan yang melibatkan tiga pelajar di wilayah hukumnya.

“Ya betul, laporan sudah kami terima dan korban sudah divisum,” ujar Adi saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/22).

Adi menambahkan, tindak kekerasan tersebut akan ditindaklanjuti kembali pada Senin (10/10/22). Sementara ini kepolisian hanya melakukan visum terhadap luka memar korban.

“Masih belum diperiksa lebih lanjut, nanti kami tindaklanjuti Senin (besok),” terang Adi. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal