Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 8 Okt 2022 15:02 WIB

Banjir Lahar Hujan Semeru Putus Jembatan Desa


					Banjir Lahar Hujan Semeru Putus Jembatan Desa Perbesar

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi di Sungai Mujur menerjang jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Gesang, Kecamatan Tempeh dengan Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang Lumajang.

Jembatan demi permanen yang terbuat dari bambu itu putus dan terhanyut dibawa aliran banjir. Akibatnya, akses transportasi warga antar desa itu lumpuh total.

“Kurang lebihnya sekira pukul 9.11 WIB tadi jembatan ini putus,” kata Eko, salah satu warga Desa Gesang, Sabtu (8/10/2022).

Putusnya jembatan, menurut Eko, bakal sangat merugikan warga. Sebab selama ini, jembatan itu menjadi akses utama warga di kedua desa untuk saling berinteraksi.

“Nanti secara swadaya, kami akan mendirikan jembatan darurat. Kemungkinan tetap dari bambu,” urai Eko.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, sejak Jum’at kemarin kawasan Gunung Semeru memang diguyur hujan deras.

Dampaknya, terjadi banjir lahar hujan di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). Untung saja, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atas musibah itu.

“Akibat banjir lahar Gunung Semeru, jembatan alternatif dari bambu yang menghubungkan Desa Gesang dan Sememu hanyut terseret banjir,” papar Patria.

Ia mengimbau, warga yang berada di sekitar DAS Gunung Semeru dan dialiri banjir lahar hujan, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Bagi warga yang berada di aliran banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan terus berikan informasi kepada pemerintah setempat ataupun ke petugas BPBD Lumajang,” pungkasnya.

Diketahui, hujan deras di lereng Gunung Semeru, Jum’at (7/10/22) petang, menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang. Salah satu yang terparah, di akses menuju Bukit B-29.

Selain itu, hujan deras menyebabkan banjir bandang. Banjir yang membawa lumpur dan kayu hingga bebatuan, menerjang pemukiman warga Suku Tengger Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Trending di Peristiwa