Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 3 Okt 2022 19:20 WIB

Terjepit Besi Tribun, Aremania asal Probolinggo ini Selamat dari Maut


					Terjepit Besi Tribun, Aremania asal Probolinggo ini Selamat dari Maut Perbesar

Maron,- Bintang Kurniawan Natoro (19) warga Dusun Krajan, RT/07/RW/02, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu korban yang lolos dari maut dalam tragedi Kanjuruhan.

Bintang mengatakan, saat itu dirinya sedang bersama dua temannya Muhammad Jailani (18) dqn Rizky Dwi Yulianto (19). Mereka bertiga berada di tribun nomor 10.

Kemudian, ia terpisah dengan kedua temannya karena terjadi kepanikan setelah aparat keamanan meluncurkan gas air mata ke tribun. Ia berdesakan dengan suporter lain untuk meloloskan diri dari gempuran gas air mata, yang mengakibatkan ia nyaris terjatuh dari tribun.

“Saya desak-desakan sama suporter lain hampir jatuh dari tribun. Kaki saya ini kejepit ke besi yang ada di tribun. Saya minta tolong sama Jailani tapi tidak terdengar karena ramai dan Jailani juga hampir terjatuh ke bawah,” ujar Bintang, Senin (3/10/22).

Selanjutnya, cerita Bintang, saat itu ada seorang perempuan muda yang juga terjepit di besi tribun persis di depannya. Namun perempuan tersebut tidak mampu bertahan dan kemudian terjatuh ke bawah tribun.

“Ya jatuh ke bawah, terus tergeletak dan diinjak-injaknsuporter lain yang berusaha keluar stadion. Setelah itu, dia sudah dikabarkan meninggal dunia,” curhatnya.

“Untungnya saya masih tersangkut di besi dan masih kuat bertahan sampai kaki saya luka. Kalau saya melepaskan kaki, pastinya jatuh ke bawah dan kemungkinan saya meninggal juga,” imbuhnya.

Jika Bintang dan Jailani selamat, tidak demikian dengan Rizki Dwi Yulianto. Nyawa Riski tak tertolong lantaran terhimpit suporter lain hingga akhirnya m meninggal.

“Keluarga Rizki ini memang gila bola semua, ayahnya mantan pemain Persikapro Probolinggo. Kakaknya sekarang pemain Persikabpro, sekeluarga memang senang sekali main sepakbola,” imbuhnya.

Ayah Bintang, Lodiantoro mengatakan, ia merasa sangat beruntung anaknya hanya mengalami luka di kaki bagian kanan serta keseleo akibat terjepit besi tribun.

“Kalau dia berusaha keluar dari besi itu, ya kemungkinan besar dia juga akan jatuh ke bawah. Saya tidak bisa menggambarkan lagi kalau dia juga jatuh ke bawah,” ungkapnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa