Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 3 Okt 2022 19:20 WIB

Terjepit Besi Tribun, Aremania asal Probolinggo ini Selamat dari Maut


					Terjepit Besi Tribun, Aremania asal Probolinggo ini Selamat dari Maut Perbesar

Maron,- Bintang Kurniawan Natoro (19) warga Dusun Krajan, RT/07/RW/02, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu korban yang lolos dari maut dalam tragedi Kanjuruhan.

Bintang mengatakan, saat itu dirinya sedang bersama dua temannya Muhammad Jailani (18) dqn Rizky Dwi Yulianto (19). Mereka bertiga berada di tribun nomor 10.

Kemudian, ia terpisah dengan kedua temannya karena terjadi kepanikan setelah aparat keamanan meluncurkan gas air mata ke tribun. Ia berdesakan dengan suporter lain untuk meloloskan diri dari gempuran gas air mata, yang mengakibatkan ia nyaris terjatuh dari tribun.

“Saya desak-desakan sama suporter lain hampir jatuh dari tribun. Kaki saya ini kejepit ke besi yang ada di tribun. Saya minta tolong sama Jailani tapi tidak terdengar karena ramai dan Jailani juga hampir terjatuh ke bawah,” ujar Bintang, Senin (3/10/22).

Selanjutnya, cerita Bintang, saat itu ada seorang perempuan muda yang juga terjepit di besi tribun persis di depannya. Namun perempuan tersebut tidak mampu bertahan dan kemudian terjatuh ke bawah tribun.

“Ya jatuh ke bawah, terus tergeletak dan diinjak-injaknsuporter lain yang berusaha keluar stadion. Setelah itu, dia sudah dikabarkan meninggal dunia,” curhatnya.

“Untungnya saya masih tersangkut di besi dan masih kuat bertahan sampai kaki saya luka. Kalau saya melepaskan kaki, pastinya jatuh ke bawah dan kemungkinan saya meninggal juga,” imbuhnya.

Jika Bintang dan Jailani selamat, tidak demikian dengan Rizki Dwi Yulianto. Nyawa Riski tak tertolong lantaran terhimpit suporter lain hingga akhirnya m meninggal.

“Keluarga Rizki ini memang gila bola semua, ayahnya mantan pemain Persikapro Probolinggo. Kakaknya sekarang pemain Persikabpro, sekeluarga memang senang sekali main sepakbola,” imbuhnya.

Ayah Bintang, Lodiantoro mengatakan, ia merasa sangat beruntung anaknya hanya mengalami luka di kaki bagian kanan serta keseleo akibat terjepit besi tribun.

“Kalau dia berusaha keluar dari besi itu, ya kemungkinan besar dia juga akan jatuh ke bawah. Saya tidak bisa menggambarkan lagi kalau dia juga jatuh ke bawah,” ungkapnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa