Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Peristiwa · 3 Okt 2022 19:20 WIB

Terjepit Besi Tribun, Aremania asal Probolinggo ini Selamat dari Maut


					Terjepit Besi Tribun, Aremania asal Probolinggo ini Selamat dari Maut Perbesar

Maron,- Bintang Kurniawan Natoro (19) warga Dusun Krajan, RT/07/RW/02, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu korban yang lolos dari maut dalam tragedi Kanjuruhan.

Bintang mengatakan, saat itu dirinya sedang bersama dua temannya Muhammad Jailani (18) dqn Rizky Dwi Yulianto (19). Mereka bertiga berada di tribun nomor 10.

Kemudian, ia terpisah dengan kedua temannya karena terjadi kepanikan setelah aparat keamanan meluncurkan gas air mata ke tribun. Ia berdesakan dengan suporter lain untuk meloloskan diri dari gempuran gas air mata, yang mengakibatkan ia nyaris terjatuh dari tribun.

“Saya desak-desakan sama suporter lain hampir jatuh dari tribun. Kaki saya ini kejepit ke besi yang ada di tribun. Saya minta tolong sama Jailani tapi tidak terdengar karena ramai dan Jailani juga hampir terjatuh ke bawah,” ujar Bintang, Senin (3/10/22).

Selanjutnya, cerita Bintang, saat itu ada seorang perempuan muda yang juga terjepit di besi tribun persis di depannya. Namun perempuan tersebut tidak mampu bertahan dan kemudian terjatuh ke bawah tribun.

“Ya jatuh ke bawah, terus tergeletak dan diinjak-injaknsuporter lain yang berusaha keluar stadion. Setelah itu, dia sudah dikabarkan meninggal dunia,” curhatnya.

“Untungnya saya masih tersangkut di besi dan masih kuat bertahan sampai kaki saya luka. Kalau saya melepaskan kaki, pastinya jatuh ke bawah dan kemungkinan saya meninggal juga,” imbuhnya.

Jika Bintang dan Jailani selamat, tidak demikian dengan Rizki Dwi Yulianto. Nyawa Riski tak tertolong lantaran terhimpit suporter lain hingga akhirnya m meninggal.

“Keluarga Rizki ini memang gila bola semua, ayahnya mantan pemain Persikapro Probolinggo. Kakaknya sekarang pemain Persikabpro, sekeluarga memang senang sekali main sepakbola,” imbuhnya.

Ayah Bintang, Lodiantoro mengatakan, ia merasa sangat beruntung anaknya hanya mengalami luka di kaki bagian kanan serta keseleo akibat terjepit besi tribun.

“Kalau dia berusaha keluar dari besi itu, ya kemungkinan besar dia juga akan jatuh ke bawah. Saya tidak bisa menggambarkan lagi kalau dia juga jatuh ke bawah,” ungkapnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Trending di Peristiwa