Serapan APBD Kabupaten Probolinggo Dinilai Tak Maksimal

Kraksaan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo menilai, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih belum maksimal. Hingga akhir September ini, dari Rp2,3 triliun, realisasinya masih belum mencapai 50 persen.

Wakil Ketua DPRD, Oka Mahendra Jati Kusuma mengatakan, menyikapi hal tersebut, pihak eksekutif harus meningkatkan kinerjanya. Mengingat tahun 2022 sudah menyisakan empat bulan lagi.

“Pasti saya jamin tidak akan selesai (maksimal penyerapan APBD, Red.). Ini perlu kerja sangat serius dan ekstra. Contoh, kalau biasanya kerja pulang jam 5 (sore, Red.), mau tidak mau harus pulang jam 9 (malam, Red.),” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten II Setda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Asy’ari mengatakan, belum maksimalnya realisasi APBD tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan jam kerja. Sehingga tidak perlu ada penambahan jam kerja.

Menurutnya, realisasi APBD yang belum mencapai 50 persen ini disebabkan adanya perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Sehingga, program-program yang sudah disiapkan mengalami keterlambatan untuk dimulai.

Selain hal tersebut, kepala daerah yang dipimpin seorang Pelaksana Tugas (Plt) Bupati juga menyebabkan lamanya proses pengambilan kebijakan. Sebab, kebijakan yang akan dibuat harus menunggu restu dari Menteri Dalam Negeri.

“SOTK kan yang disahkan baru Mei kemarin, sehingga seakan-akan ada keterlambatan start untuk melaksanakan program. Ditambah posisi Wabup yang sebelumnya masih sebagai Plt,” katanya.

Ia pun menyebut, saat ini pihaknya terus melakukan arahan kepada sejumlah OPD untuk terus memaksimalkan kegiatannya. Sehingga, serapan APBD pada Desember nanti bisa mencapai 90-95 persen.

Hasyim juga menyebut, pekan depan semua Asisten Setda setempat akan melakukan rapat dengan para OPD koordinasinya untuk meningkatkan serapan anggaran pada masing-masing OPD.

Baca Juga  Pemkot Probolinggo Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

“Jadi sekali lagi ini tidak ada kaitannya dengan jam kerja. Senin pekan depan kami semua Asisten rapat, biar program OPD maksimal,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Kadisperta Pensiun, Kekosongan Jabatan Eselon II Pemkab Probolinggo Bertambah

Probolinggo,- Jumlah kekosongan pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali bertambah. Hal ini …