Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Wisata · 30 Sep 2022 19:14 WIB

Bank Dunia Dukung Infrastruktur Pembangunan Pariwisata di Lumajang 


					Bank Dunia Dukung Infrastruktur Pembangunan Pariwisata di Lumajang  Perbesar

Lumajang,- Pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Lumajang mendapat dukungan dari Bank Dunia. Dukungan ini mengalir karena Kabupaten Lumajang masuk dalam proyek Integrated Tourisme Master Plan (ITMO) Bromo Tengger Semeru.

ITMP merupakan kegiatan yang mendapat dukungan Bank Dunia dalam rangka pengembangan pariwisata di tanah air. Atas hal itu, Tim Konsultan Bank Dunia datang untuk melihat langsung potensi wisata di Kabupaten Lumajang.

“Alhamdulillah Kabupaten Lumajang masuk dalam proyek ITPM Bromo, Tengger dan Semeru. Sejak tahun 2020 Pemkab Lumajang sudah mengusulkan Gate Senduro, itu ada rest area, UKM dan yang lain ada disana, sehingga pemerintah pusat akan membangun dengan dibiayai World Bank,” kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari, Jumat (30/9/22).

Dalam program ini, selain mendapatkan bantuan infrastruktur, juga ada perencanaan peningkatan dukungan kapasitas kelembagaan dan peningkatan sumber daya manusia hingga strategi menarik dari para investor.

“Dua tahun ini kita tertunda karena di dalam dokumen ITMP Senduro tidak masuk, yang masuk justru Pasrujambe,” ungkap Retno.

Dalam kunjungan rombongan Konsultan World Bank di Lumajang, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengajak mereka ke beberapa destinasi wisata, salah satunya melihat langsung keindahan Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Retno menjelaskan, pihaknya meminta agar Kecamatan Pronojiwo dimasukkan dalam ITMP tersebut karena di sana ada Air Terjun Tumpak Sewu dan Pronojiwo juga masuk dalam Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang dikerjakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sebab, sektor pariwisata yang masuk dalam peta peluang investasi BKPM untuk Kabupaten Lumajang adalah air terjun Tumpak Sewu dengan pengembangan kawasan sekitarnya.

“Kawasan yang masuk dalam spot peta potensi di area Tumpak Sewu antara lain adalah kawasan Besuk cukit, Simbar Semeru, Desa Sumber urip dan kawasan Delta dua anak sungai,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Trending di Wisata