Menu

Mode Gelap
Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

Peristiwa · 17 Sep 2022 14:41 WIB

Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung


					Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung Perbesar

Probolinggo – Warga Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo berhasil membudiyakan burung puter pelung. Berawal dari iseng ternak sepasang puter pelung, akhirnya mendatangkan untung. Sebab burung ini kemudian dijual dengan harga fantastis.

Di rumahnya yang berada di Perumahan Pesona Kahuripan, Jalan Bengawan Solo, Kota Probolinggo, Satiman (45), membudidayakan burung puter pelung ini. Kisah suksesnya ini bermula pada 2020, sepasang burung puter pelung kemudian berkembang biak.

Karena kecintaannya terhadap suara burung ini, ia kemudian bergabung dengan komunitas burung pelung di Probolinggo. Sejak bergabung di komunitas tersebut, koleksi burung puter pelung milik Satiman bertambah banyak. Mulai diberi anggota komunitas hingga ia berhasil mengembangbiakkan sendiri.

“Setelah masuk komunitas itulah saya mulai belajar, baik mengembangbiakkan puter pelung, hingga merawat puter pelung untuk diikutkan lomba. Alhamdulillah, beberapa puter pelung saya sering juara berbagai even baik even Jatim hingga even Tapal Kuda,” ujar Satiman.

Karena sering juara di berbagai even itulah, beberala puter pelung milik Satiman ini dibeli pecinta burung puter pelung dengan harga yang tidak murah. Dari situlah, Satiman berinisiatif untuk membudidayakan burung anggungan ini.

Bermodal kandang dengan ukuran 50 cm x 100 cm, puluhan pasang burung puter pelung kini sudah dibudidayakan di rumahnya. Untuk perawatannya sendiri cukup mudah, yakni selalu dijaga kebersihan kandang, serta selalu di cek kondisi kesehatannya.

“Karena burung puter pelung ini termasuk perkembangbiakannya cukup cepat yakni dari telur hingga menetas butuh 15 hari. Maka, saya selalu mengecek kodisi telur, jangan sampai telur tersebut rusak. Selain itu, selaku dicek makanan, hingga kondisi kandang,” ujarnya.

Untuk harga jual, Satiman yang juga merupakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) ini mematok harga Rp350 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung usia burung ukuran dan suaranya. Dan harga tersebut akan mencapai puluhan juta jika burung tersebut sering menjuarai lomba.

“Bisnis burung puter pelung ini menjanjikan, selain harganya yang stabil, perawatannya juga mudah Selain itu, karena memang hobi, alhamdulillah, budidaya ini juga tidak menganggu pekerjaan saya,” imbuh Satiman. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 188 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa