Menu

Mode Gelap
Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

Peristiwa · 17 Sep 2022 14:41 WIB

Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung


					Burung Puter Pelung Antar Petugas Damkar Raup Untung Perbesar

Probolinggo – Warga Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo berhasil membudiyakan burung puter pelung. Berawal dari iseng ternak sepasang puter pelung, akhirnya mendatangkan untung. Sebab burung ini kemudian dijual dengan harga fantastis.

Di rumahnya yang berada di Perumahan Pesona Kahuripan, Jalan Bengawan Solo, Kota Probolinggo, Satiman (45), membudidayakan burung puter pelung ini. Kisah suksesnya ini bermula pada 2020, sepasang burung puter pelung kemudian berkembang biak.

Karena kecintaannya terhadap suara burung ini, ia kemudian bergabung dengan komunitas burung pelung di Probolinggo. Sejak bergabung di komunitas tersebut, koleksi burung puter pelung milik Satiman bertambah banyak. Mulai diberi anggota komunitas hingga ia berhasil mengembangbiakkan sendiri.

“Setelah masuk komunitas itulah saya mulai belajar, baik mengembangbiakkan puter pelung, hingga merawat puter pelung untuk diikutkan lomba. Alhamdulillah, beberapa puter pelung saya sering juara berbagai even baik even Jatim hingga even Tapal Kuda,” ujar Satiman.

Karena sering juara di berbagai even itulah, beberala puter pelung milik Satiman ini dibeli pecinta burung puter pelung dengan harga yang tidak murah. Dari situlah, Satiman berinisiatif untuk membudidayakan burung anggungan ini.

Bermodal kandang dengan ukuran 50 cm x 100 cm, puluhan pasang burung puter pelung kini sudah dibudidayakan di rumahnya. Untuk perawatannya sendiri cukup mudah, yakni selalu dijaga kebersihan kandang, serta selalu di cek kondisi kesehatannya.

“Karena burung puter pelung ini termasuk perkembangbiakannya cukup cepat yakni dari telur hingga menetas butuh 15 hari. Maka, saya selalu mengecek kodisi telur, jangan sampai telur tersebut rusak. Selain itu, selaku dicek makanan, hingga kondisi kandang,” ujarnya.

Untuk harga jual, Satiman yang juga merupakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) ini mematok harga Rp350 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung usia burung ukuran dan suaranya. Dan harga tersebut akan mencapai puluhan juta jika burung tersebut sering menjuarai lomba.

“Bisnis burung puter pelung ini menjanjikan, selain harganya yang stabil, perawatannya juga mudah Selain itu, karena memang hobi, alhamdulillah, budidaya ini juga tidak menganggu pekerjaan saya,” imbuh Satiman. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Trending di Peristiwa