Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 19 Jul 2022 16:40 WIB

Segera Terima 900 Dosis Vaksin PMK, 200 untuk Sapi Baru


					Segera Terima 900 Dosis Vaksin PMK, 200 untuk Sapi Baru Perbesar

Probolinggo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo telah melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kukuk (PMK) bagi 700 sapi. Selanjutnya, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan awal Agustus mendatang dengan tambahan 200 dosis untuk sapi baru, yang belum pernah divaksin.

Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto mengatakan, pasca vaksinasi terhadap 700 sapi, penularan PMK di Kota Probolinggo cenderung melandai. Meski begitu, masih terdapat sapi yang terjangkit PMK, yakni yang memang belum divaksin PMK.

“Alhamdulillah setelah vaksin, penularan PMK di Kota Probolinggo melandai. Hal ini tak lepas dari upaya vaksinasi serta pemeriksaan dan penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan saat pasaran sapi (Selasa dan Sabtu, Red.),” ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Setelah vaksinasi dosis pertama (untuk 700 sapi), dosis kedua akan disuntikkan awal September 2022. Sebanyak 700 ekor sapi yang sebelumnya telah divaksin tahap pertama akan divaksin pada tahap kedua.

Tak hanya 700 dosis vaksin tahap kedua, Dinas Peternakan Provinsi Jatim juga menambah 200 dosis vaksin PMK untuk Kota Probolinggo. Dosis vaksin sebanyak itu diperuntukkan bagi 200 sapi yang belum baru atau belum pernah divaksin.

“Selain 700 ekor untuk vaksinasi tahap kedua, kami sudah mendata 200 sapi di lima kecamatan, yang nantinya akan divaksinasi, tentunya dengan syarat sapi harus sehat,” imbuh Suryanto.

Diketahui, sejak mewabahnya PMK di Kota Probolinggo, tercatat total delapan sapi mati. Sebagian besar sapi yang mati merupakan sapi anakan (pedet). (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional