Menu

Mode Gelap
Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

Peristiwa · 18 Jul 2022 16:48 WIB

Sisir Perairan Klaseman Hingga Mayangan, Nakhoda Perahu Karam Belum Ditemukan 


					Sisir Perairan Klaseman Hingga Mayangan, Nakhoda Perahu Karam Belum Ditemukan  Perbesar

Gending,- Petugas gabungan dari Polairud Polres Probolinggo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo serta Badan Sar Nasional (Basarnas) menyisir perairan laut utara untuk mencari Alek, nakhoda perahu yang hilang pasca perahunya karam.

Pencarian dilakukan sejak pagi hari ini, Senin (18/7/22) hingga pukul 16.00 WIB. Titik awal pencarian dilakukan di perairan Pantai Klaseman Asyik (Klasik), yang menjadi titik keberangkatan perahu.

Koordinator pencarian dari Basarnas, Prahista mengatakan, pencarian awalnya menyisir Pantai Klasik kemudian bergeser ke arah barat, yakni ke Pantai Pajurangan Gending.

“Kami bergeser ke Pajurangan karena di Pantai Klasik akses operasinya sulit. Maka dari itu kami geser ke Pajurangan yang akses operasinya lebih mudah,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, lantaran tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, pencarian terus dilakukan hingga ke kawasan Pantai Mayangan, Kota Probolinggo.

20 personol yang dikerahkan dalam pencarian di titik pantai klasik, dan14 personil yang beroperasi di pelabuhan mayangan. “Namun kami masih belum menemukan korban,” papar Prahista.

Sesuai Standard Operating Procedure (SOP), imbuh Prahista, penvarian akan dilakukan selama 7 hari kedepan. “Mudah-mudahan sebelum tujuh hari, korban sudah ditemukan,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, perahu tradisional jenis ‘Sleret’ yang ditumpangi 5 orang, karam saat berlayar di perairan Pulau Gili Ketapang, Sabtu (26/7/22).

Perahu itu berisi 4 orang pemancing dan satu nakhoda bernama Alex. Jika 4 pemancing berhasil menyelamatkan diri, tidak demikian halnya dengan nakhoda perahu yang saat ini masih belum diketahui keberadaannya. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa