Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 29 Jun 2022 17:19 WIB

Akibat PMK, Omzet Pedagang Hewan Kurban Merosot


					Akibat PMK, Omzet Pedagang Hewan Kurban Merosot Perbesar

Probolinggo – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi tak hanya berdampak terhadap penjualan sapi, namun juga berdampak pada penjualan kambing. Hal tersebut diketahui menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan kambing dan domba kurban juga menurun.

Seorang pedagang hewan kurban tahunan yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk, Karno (30), mengaku, penjualan domba tahun ini menurun. Sebagai perbandingan, tahun lalu, 10 hari menjelang Idul Adha, ia bisa menjual 60 domba. Namun tahun ini hanya terjual 30 domba.
“PMK ini berdampak kepada penjualan domba. Jika dibandingkan tahun lalu, omzet penjualan tahun ini turun separo dibandingkan tahun lalu,” ujar Karno.

Meski omzet penjualan domba turun, tetapi harga domba relatif stabil. Harga domba berkisar Rp1,5 juta hingga Rp3,7 juta tergantung ukuran.

“Untuk harga masih tetap seperti tahun kemarin. Namun untuk pembeli, bahkan orang yang datang dan bertanya saja juga berkurang tidak seperti tahun kemarin,” imbuh Karno.

Hal senada disampaikan Andri, pedagang domba di Kelurahan Sukoharjo, Kota Probolinggo. Ia mengatakan, dengan mewabahnya PMK, pembelian domba menurun. Hingga saat ini, ia hanya bisa menjual 20 domba.

“Jika dibandingkan tahun lalu, 12 hari menjelang Idul Adha tahun lalu, 50 domba sudah terjual. Hal ini tak lepas dari mewabahnya PMK, sehingga masyarakat sedikit takut untuk membeli domba,” ujarnya.

Meski mengalami penurunan, para pedagang domba tahunan ini berharap beberapa hari menjelang Idul Adha, domba yang mereka jual bisa laku banyak meski tidak bisa menyamai penjualan domba tahun lalu. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi