Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 23 Jun 2022 19:06 WIB

Manfaatkan Sisik Ikan, Wanita ini Ciptakan Minuman Kolagen


					Manfaatkan Sisik Ikan, Wanita ini Ciptakan Minuman Kolagen Perbesar

Pakuniran,- Selama ini sisik ikan hanya dikenal sebagai limbah yang harus dibuang. Namun ditangan Siti Nur Seha (26), sisik ikan disulap menjadi sumber utama untuk menghasilkan cuan.

Wanita asal Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ini berinovasi dengan mengolah sisik ikan menjadi minuman kolagen. Tak hanya itu, sisik ikan juga dijadikannya sebagai snack (makanan ringan).

Temuan ini, menurut Nur Seha, awalnya didasari atas pemikirannya bahwa potensi perikanan di Indonesia sangat besar, yang ditunjang pesatnya perkembangan industri perikanan. Sayangnya, sistem pengolahan ikan masih banyak menyisakan limbah.

“Akhirnya saya tertarik melakukan riset pengolahan sisik ikan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan punya nilai jual,” ucap wanita kelahiran 10 Juli 1996 itu via sambungan selluler.

Alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Zainul Hasan Genggong itu kemudian melakukan riset pasa akhir tahun 2017. Pada tahun 2019, ia akhirnya berhasil menemukan kandungan kolagen pada sisik ikan.

“Riset yang saya lakukan cukup lama ya, dari akhir tahun 2017 sampai 2019. Ternyata kandungan kolagen di sisik ikan itu cukup besar, yang kemudian saya olah lagi menjadi produk kolagen dengan bahan baku sisik ikan ini,” tuturnya.

Proses pengolahan, lanjutnya, sisik ikan dikeringkan terlebih dahulu kemudian diekstrak menjadi kolagen. “Semua sisik ikan bisa diolah menjadi kolagen,” terang wanita yang menyelesaikan S1 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Berkat inovasinya, kini Nur Seha mampu menciptakan kolagen yang ia pasarkan sejak 2020 lalu. Tak tanggung-tanggung, produk kolagen buatannya juga dipasok ke sejumlah konsumen di luar negeri, hingga kisaran 2.000 sachet per bulan.

“Penjualannya saya lewat online dan bisa juga langsung ke tempat saya di Dusun Pasar II RT/06 RW/03, Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran,” tutur Nur Seha.

Tak hanya kolagen, sisik ikan juga diolahnya menjadi snack. Setiap pekan, sekitar 500 pieces snack karya Nur Seha yang dibantu sejumlah karyawannya ludes diburu konsumen. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi