Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Kesehatan · 17 Jun 2022 17:08 WIB

Penyandang Disabilitas Dikenalkan Dunia Digitalisasi


					Penyandang Disabilitas Dikenalkan Dunia Digitalisasi Perbesar

Kraksaan,- Pentingnya mengenal teknologi bagi seluruh kalangan membuat Dinas Perpustakaan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) setempat untuk memberikan pelatihan komputer bagi penyandang disabilitas.

Sebanyak 15 penyandang disabilitas yakni, lima tuna netra, lima tuna daksa dan lima tuna rungu anggota Pertuni, Persatuan Disabilitas Kabupaten Probolinggo dan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan Dispersip Kabupaten Probolinggo, Suryana Nuring Perbawani mengatakan, pelatihan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kalangan disabilitas.

Selain itu, diharapkan banyak masyarakat yang melakukan kegiatan di perpustakaan, tidak hanya bagi penyandang disabilitas akan tetapi juga bagi berbagai kalangan. Siapa pun akan difasilitasi Dispersip untuk memperluas wawasan dan SDM.

“Mudah-mudahan ke depannya ada program penambahan fasilitas bagi penyandang disabilitasi mulai gedung milik sendiri mulai bisa diakses pintu masuk dan tempat kursi, sehingga semua fasilitas yang dibutuhkan tinggal dan bisa langsung dinikmati,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Pertuni Kabupaten Probolinggo, Arizky Perdana Kusuma mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan keterlibatan peran disabilitas dalam sektor pembangunan, khususnya bidang infrastruktur di Kabupaten Probolinggo.

“Jadi kegiatan ini untuk penguat teman-teman (disabilitas) dalam mengakses pekerjaan yang setara. Untuk bisa bekerja itu perlu keterampilan, makanya kami menginisiasi ini agar mereka juga mempunyai keterampilan yang sama dengan teman-teman non-difabel lainnya,” tutur Rizky.

Tak hanya itu, menurut Rizky, pelatihan mengenal lebih luas dunia teknologi juga bertujuan untuk mengadvokasi dengan regulasi untuk peluang kerja yang setara bagi difabel di era digitalisasi dengan harapan adanya fasilitas layanan publik yang ramah, khususnya bagi kaum difabel.

“Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi teman-teman difabel, khususnya di bidang komputer ini agar mereka juga mempunyai ketrampilan yang dibutuhkan sehingga bisa terserap di lowongan pekerjaan, dan ini juga jadi salah satu yang kami harapkan dari pemerintah,” ujar Rizky. (*)

Penulis: Moh. Ahsan Faradisi
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan