Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Wisata · 14 Jun 2022 16:27 WIB

Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Naik, 10% Wisman Asia


					Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Naik, 10% Wisman Asia Perbesar

Probolinggo – Pelonggaran syarat perjalanan membuat wisatawan mancanegara (wisman) mulai berdatangan ke tempat wisata di negeri ini. Sejak sepekan lalu wisman mulai berkunjung ke Gunung Bromo, yang mana didominasi dari negara-negara Asia.

Setelah lama hanya dikunjungi wisatawan nusantara (wisnu), Gunung Bromo sudah mulai dijunjungi wisman. Selain terlihat di sekitar pintu masuk hingga lautan pasir, juga tingkat hunian (okupansi) hotel juga mulai dihuni wisman.

“Sejak satu pekan lalu, wisatawan asing sudah mulai berdatangan. Namun wisatawan asing yang datang ke Gunung Bromo hingga menginap masih didominasi wisatawan asing asal Asia seperti, Jepang, hingga Korea,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaluddin, Selasa (14/6/2022).

Dari tingkat hunian hotel yang saat ini mencapai 60-70%, wisman yang berkunjung hingga menginap masih berada di angka 10% lebih. Meskipun masih didominasi wisman asal Asia, beberapa wisman asal Eropa juga sudah mulai terlihat di antaranya, dari Polandia.

“Rata-rata, wisatawan asing ini masih berada di Bali dengan waktu yang cukup lama. Dan dari Bali, wisatawan ini langsung menuju Bromo, yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit,” imbuhnya.

Diprediksi, kunjungan wisatawan asing dalam beberapa minggu ke depan akan mulai mengalami peningkatan, seiring mulai masuknya musim liburan atau sering di sebut high season. Yakni, mulai Juni hingga pertengahan September,dengan puncaknya pada Agustus. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan