Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Wisata · 14 Jun 2022 16:27 WIB

Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Naik, 10% Wisman Asia


					Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Naik, 10% Wisman Asia Perbesar

Probolinggo – Pelonggaran syarat perjalanan membuat wisatawan mancanegara (wisman) mulai berdatangan ke tempat wisata di negeri ini. Sejak sepekan lalu wisman mulai berkunjung ke Gunung Bromo, yang mana didominasi dari negara-negara Asia.

Setelah lama hanya dikunjungi wisatawan nusantara (wisnu), Gunung Bromo sudah mulai dijunjungi wisman. Selain terlihat di sekitar pintu masuk hingga lautan pasir, juga tingkat hunian (okupansi) hotel juga mulai dihuni wisman.

“Sejak satu pekan lalu, wisatawan asing sudah mulai berdatangan. Namun wisatawan asing yang datang ke Gunung Bromo hingga menginap masih didominasi wisatawan asing asal Asia seperti, Jepang, hingga Korea,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Jamaluddin, Selasa (14/6/2022).

Dari tingkat hunian hotel yang saat ini mencapai 60-70%, wisman yang berkunjung hingga menginap masih berada di angka 10% lebih. Meskipun masih didominasi wisman asal Asia, beberapa wisman asal Eropa juga sudah mulai terlihat di antaranya, dari Polandia.

“Rata-rata, wisatawan asing ini masih berada di Bali dengan waktu yang cukup lama. Dan dari Bali, wisatawan ini langsung menuju Bromo, yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit,” imbuhnya.

Diprediksi, kunjungan wisatawan asing dalam beberapa minggu ke depan akan mulai mengalami peningkatan, seiring mulai masuknya musim liburan atau sering di sebut high season. Yakni, mulai Juni hingga pertengahan September,dengan puncaknya pada Agustus. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata