Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Wisata · 12 Jun 2022 00:09 WIB

Eksotika Bromo Kembali Digelar, Suguhkan Tarian Khas Daerah hingga Kidung Tengger 


					Eksotika Bromo Kembali Digelar, Suguhkan Tarian Khas Daerah hingga Kidung Tengger  Perbesar

Probolinggo,- Festival Eksotika Bromo kembali digelar di lautan pasir Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Sabtu-Minggu (11-12/6/22) sore. Sejumlah tarian khas daerah hingga kolosal kidung tengger disajikan dalam event ini.

Beberapa kesenian tari yang tampil di hari pertama, diantaranya Rampak Jaranan WBTB Jawa Timur, Rampak Barong Tengger dan Reyog Sardulo Djojo. Meski tampil dibawah cuaca dingin, tak mempengaruhi penampilan para penari.

Tak hanya itu, ribuan penonton tampak terlihat menyaksikan event tahunan itu. Eksotisme yang disajikan penari, tak ketinggalan memantik para fotografer untuk mengabadikan.

Dirjen Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Reza Pahlevi mengatakan, Gunung Bromo selain bagus wisata alamnya, event yang diadakan juga cukup eksotik karena mengangkat nilai-nilai budaya daerah.

“Kita berharap dengan event ini, selain lebih mempromosikan wisata di Gunung Bromo, juga memberdayakan UMKM baik perajin batik hingga kuliner sehingga dapat lebih baik,” ujar Reza.

Reza menyebut, event ini dapat digelar setiap tahun, sehingga dapat mendatangkan wisatawan yang lebih banyak di kawasan wisata Gunung Bromo.

“Dengan banyaknya event digelar serta penerbangan domestik yang tidak lagi menggunakan rapid tes, kedepan destinasi wisata di seluruh Indonesia akan kembali bangkit dan normal,” imbuh dia.

Pada hari pertama, festival ditutup dengan pagelaran sendratari kolosal kidung Tengger. Sendratari ini menceritakan Joko Seger dan Roro Anteng yang ingin memiliki anak, yang kemudian berjanji akan mengorbankan anaknya jika dikemudian hari memiliki anak.

Namun, setelah pasangan suami-istri itu dikaruniai anak sejumlah 25 orang, timbul rasa kasihan sehingga janji untuk mengorbankan anak akhirnya diingkari.

Namun janji itu terus ditagih oleh Sang Hyang Widi. Akhirnya, anak terakhir mereka yang bernama Raden Kusuma, terpaksa dikorbankan pada tanggal 15 bulan purnama, yang dikemudian hari dikenal dengan istilah Kasada (Larung Sesaji ke dalam kawah Bromo).

Pemeran Roro Anteng, Ocvalika Harlis Natasya (20) mengaku cukup antusias untuk memerankan sosok Roro Anteng dalam drama kolosal khas warga Tengger itu.

Dara asal Surabaya ini mengatakan, terlibat dalam sendratari kolosal berarti ikut melestarikan budaya daerah. Meski harus berlatih selama 2 hari, namun tak menyurutkan semangatnya mendalami karakter Roro Anteng.

“Saya sempat mendalami dan terbawa karakter, karena Roro Anteng dalam cerita itu sangat mencintai anaknya yang terakhir, Raden Kusuma. Senang dalam kolosal ini, saya dapat memerankan Roro Anteng dengan sempurna,” girangnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata