Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 30 Mei 2022 21:01 WIB

Kunjungi Besan, Warga Semarang Justru Tewas di Sungai 


					Kunjungi Besan, Warga Semarang Justru Tewas di Sungai  Perbesar

Gading,- Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di aliran Sungai Pekat, tepatnya di Dusun Kedungkajar, RT/24 RW/09 Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Senin (30/5/22). Saat ditemukan, terlihat ada luka pada bagian pelipis korban.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban diketahui bernama Salmi (75), warga Desa Pringsari, Kecamatan Pringarus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ia berada di Desa Wangkal lantaran bertamu ke rumah besannya.

Kapolsek Gading Iptu Sugeng Riyadi melalui Kanitreskrim Polsek Gading Aipda Antono menjelaskan, sekitar pukul 02.00 WIB, rombongan dari Kabupaten Semarang yang menggunakan mobil berpenumpang, tiba di Dusun Kedungkajar Desa Wangkal untuk menghadiri acara selamatan 1.000 hari meninggalnya Surini.

Dal rombongan itu, terdapat Salmi (korban), Sutarso (anak korban) dan Rizki (cucu korban). Selang beberapa jam pasca tiba di rumah besan, Salmi tetiba menghilang.

“(Di rumah Surini) banyak warga yang membantu memasak. Sekitar pukul 10.00 WIB, menurut anak korban, korban ini keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga,” kata Antono.

Kemudian, lanjut dia, pihak keluarga melakukan pencarian terhadap korban hingga sekitar pukul 13.045 WIB. Keluarga kaget bukan main setelah mendengar kabar bahwa di sebelah selatan rumah tempat hajatan, korban ditemukan meninggal dunia di sungai.

“Ditemukan warga yang rumahnya di sebelah selatan dari rumah Surini ini. Korban ditemukan meninggal dunia di sungai dalam keadaan tertelungkup,” terang Antono.

Antono menjelaskan bahwa di bagian pelipis korban terdapat luka yang diduga akibat terbentur batu saat korban terjatuh. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah besannya untuk dibawa ke rumah duka.

“Berdasarkan keterangan dari anak korban yang tinggal bersama korban di Semarang, bahwa korban memang mengalami pikun kurang lebih selama satu tahun terakhir dan sering keluar rumah tanpa pamit,” paparnya

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi pada jasad korban dan menerima kenyataan bahwa yang terjadi memang takdir,” Ia memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa