Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Peristiwa · 30 Mei 2022 21:01 WIB

Kunjungi Besan, Warga Semarang Justru Tewas di Sungai 


					Kunjungi Besan, Warga Semarang Justru Tewas di Sungai  Perbesar

Gading,- Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di aliran Sungai Pekat, tepatnya di Dusun Kedungkajar, RT/24 RW/09 Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Senin (30/5/22). Saat ditemukan, terlihat ada luka pada bagian pelipis korban.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban diketahui bernama Salmi (75), warga Desa Pringsari, Kecamatan Pringarus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ia berada di Desa Wangkal lantaran bertamu ke rumah besannya.

Kapolsek Gading Iptu Sugeng Riyadi melalui Kanitreskrim Polsek Gading Aipda Antono menjelaskan, sekitar pukul 02.00 WIB, rombongan dari Kabupaten Semarang yang menggunakan mobil berpenumpang, tiba di Dusun Kedungkajar Desa Wangkal untuk menghadiri acara selamatan 1.000 hari meninggalnya Surini.

Dal rombongan itu, terdapat Salmi (korban), Sutarso (anak korban) dan Rizki (cucu korban). Selang beberapa jam pasca tiba di rumah besan, Salmi tetiba menghilang.

“(Di rumah Surini) banyak warga yang membantu memasak. Sekitar pukul 10.00 WIB, menurut anak korban, korban ini keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga,” kata Antono.

Kemudian, lanjut dia, pihak keluarga melakukan pencarian terhadap korban hingga sekitar pukul 13.045 WIB. Keluarga kaget bukan main setelah mendengar kabar bahwa di sebelah selatan rumah tempat hajatan, korban ditemukan meninggal dunia di sungai.

“Ditemukan warga yang rumahnya di sebelah selatan dari rumah Surini ini. Korban ditemukan meninggal dunia di sungai dalam keadaan tertelungkup,” terang Antono.

Antono menjelaskan bahwa di bagian pelipis korban terdapat luka yang diduga akibat terbentur batu saat korban terjatuh. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah besannya untuk dibawa ke rumah duka.

“Berdasarkan keterangan dari anak korban yang tinggal bersama korban di Semarang, bahwa korban memang mengalami pikun kurang lebih selama satu tahun terakhir dan sering keluar rumah tanpa pamit,” paparnya

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi pada jasad korban dan menerima kenyataan bahwa yang terjadi memang takdir,” Ia memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa