Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Kesehatan · 8 Mei 2022 16:48 WIB

Masyarakat Diingatkan Waspada Hepatitis Akut Tanpa Penyebab


					Masyarakat Diingatkan Waspada Hepatitis Akut Tanpa Penyebab Perbesar

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo meningkatkan kewaspadaan munculnya hepatitis akut yang tidak diketahui etiologisnya. Hal ini dilakukan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan, beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi dengan memantau penemuan kasus sesuai definisi operasional hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya.

Epidemiolog Ahli Muda Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, jika puskesmas se-Kabupaten Probolinggo diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dini supaya tidak terjadi KLB dengan terus memantau kasus tersebut.

Dokter Viro menambahkan, pemantauan bisa melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Sedangkan gejalanya, ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

“Puskesmas harus melaksanakan penyelidikan epidemiologi untuk setiap kasus yang dilaporkan, terus menginformasi, edukasi kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata dr. Viro, Minggu (8/5/2022).

Perempuan asal Balikpapan, Kaltim ini juga meminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang dan kru, alat angkut, barang bawaan, vektor dan lingkungan pelabuhan dan lainnya. Terutama mereka yang berasal dari negara terjangkit saat ini dan meningkatkan promosi kesehatan.

Di samping itu, lanjut dr. Viro, rumah sakit diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya melalui pengamatan semua kasus sindrom jaundice akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai tata laksana serta dilakukan pemeriksaan laboratorium.

“Serta, melakukan hospital record review terhadap kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya atau penyebabnya sejak 1 Januari 2022, lalu,” ungkap perempuan yang juga selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo ini.

Seperti diketahui, dinukil dari Hellosehat.com, hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini sejatinya sama seperti hepatitis pada umumnya. Yakni, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi.

Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Kondisi ini paling umum disebabkan oleh infeksi virus. Meski demikian, ada beberapa kemungkinan penyebab hepatitis lainnya seperti, infeksi bakteri, kerusakan liver, dan cedera pada bagian liver. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan