Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Advertorial · 17 Apr 2022 14:00 WIB

Minyak Goreng Mahal, Mahasiswa UNZAH Genggong Ciptakan Minyak Goreng Alternatif Berbahan Alpukat


					Minyak Goreng Mahal, Mahasiswa UNZAH Genggong Ciptakan Minyak Goreng Alternatif Berbahan Alpukat Perbesar

Kraksaan,- Mahal dan langkanya minyak goreng di tanah air, nampaknya bakal segera berakhir. Bukan karena melimpahnya pasokan minyak goreng subsidi dari pemerintah, melainkan karena sudah ditemukannya minyak goreng alternatif.

Ya, dua orang mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo, berhasil menemukan minyak goreng. Hebatnya, minyak goreng alternatif itu berbahan buah alpukat.

Dua mahasiswa inovatif itu adalah Iroda Aulya, mahasiswa jurusan program Studi (Prodi) Pebandingan Madzhab (PM) dan Ismaulida Azizah, jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Syari’ah UNZAH Genggong.

Kepada PANTURA7.com, Sabtu (16/4/22), keduanya menceritakan awal mula munculnya ide membuat minyak goreng berbahan alpukat. Menurutnya, ide mereka tumbuh tak lepas dari fenomena kelangkaan minyak goreng, yang terjadi sejak awal tahun ini.

Mereka kemudian berinisiatif untuk menciptakan minyak goreng alternatif yang diawali dengan penelitian selama sekitar 2 bulan. Berbagai eksperimen pun dilakukan demi memastikan hasil penelitian.

“Minyak alpukat merupakan minyak yang baik untuk menggoreng dangkal karena mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sehingga stabil saat dipanaskan. Selain itu, kandungan kalorinya rendah,” kata Ismaulida.

“Sebelum menjadi sebuah minyak goreng, adonan alpukat itu juga bisa dibuat masker wajah untul perawatan kulit wajah. Kemudianproduk itu di beri nama Avocado Cooking Oil” ia menambahkan.

Inovasi itu, lantas dipamerkan dalam ajang Global Competition For Life Sciences Collaboration Whith University College Dublin (UCD) di Kota Dublin, Republik Irlandia, Minggu (10/4/22) via zoom.

“Hasilnya, minyak goreng berbahan alpukat yang kami buat berhasil meraih medali perunggu. Alhamdulillah kami berhasil mengharumkan almamater kampus,” timpal Iroda.

Diketahui, dalam kompetisi itu ada 240 delegasi dari berbagai negara yang jadi peserta. Diantaranya dari Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Cina, Malaysia, Turkey, Iran, Mexico, Korea Utara Irlandia dan Vietnam.

Rektor Unzah Genggong, Abdul Aziz Wahab mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan mahasiswanya. Dengan prestasi itu, total sudah puluhan prestasi menonjol yang diraih mahasiswa UNZAH Genggong dalam kurun waktu tak sampai 2 tahun terakhir.

“Alhamdulillah mahasiswa kita kembali memperoleh prestasi Internasional, sehingga total ada 43 prestasi nasional dan 5 perstasi tingkat Internasional yang diraih, salah satunya Irodha Aulya dan Ismaulida Azizah ini yang meraih Prestasi Internasional,” papar Aziz. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Trending di Advertorial