Menu

Mode Gelap
Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

Ekonomi · 5 Apr 2022 16:52 WIB

Duh! Minyak Goreng Curah di Kota Probolinggo Masih Kosong


					Duh! Minyak Goreng Curah di Kota Probolinggo Masih Kosong Perbesar

Probolinggo,– Meski ketersediaan minyak goreng kemasan di Kota Probolinggo sudah melimpah, namun kondisi itu nyatanya berbanding terbalik dengan stok minyak goreng curah. Minyak goreng jenis ini masih langka.

Dari pantauan PANTURA7.com, Selasa (5/4/22), minyak goreng curah di sejumlah pedagang di Pasar Baru maupun di kompleks ruko Jl. Pahlawan, justru kosong. Pedagang mengaku sudah lama tidak menjual minyak goreng curah.

Bahkan, dikatakan pedagang, kekosongan minyak goreng curah ini sudah terjadi sejak 3 bulan yang lalu. Toko klontong dan sudah tidak mendapat kiriman dari distributor.

“Saya sudah tiga bulan yang lalu tidak lagi mendapat kiriman minyak goreng curah. Dalam satu minggu, kiriman minyak goreng curah yang dikirim ke toko saya tidak sampai satu drum,” kata salah satu pemilik toko bahan pokok di Pasar Baru, Adi Gunawan.

Dijelaskan Adi, harga minyak goreng curah sendiri sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), berada di kisaran Rp 14 ribu per liter. “Meski terjangkau, namun, ketersediaan minyak goreng curah ini sulit didapat,” keluh dia.

Ia berharap, minyak goreng curah ini kembali tersedia di pasaran agar konsumen tidak kebingungan. “Bisa dibagi rata setiap toko jika memang stoknya terbatas,” harap dia.

Hal senda di lungkapkan oleh pemilik toko sembako di kompleks Ruko Jl. pahlawan, Adi Sunarko. Ia menyebut, sejak tiga bulanan ini ia tidak bisa memenuhi pelanggan yang biasa membeli minyak goreng curah di tokonya.

“Mending harganya mahal namun stoknya melimpah, sehingga para pedagang kecil atau ibu rumah tangga bisa berjualan kue atau memasak. Distributor minyak goreng curah mengaku stok minyak goreng curah bener-bener kosong,” ujarnya.

Ia khawatir, jika kondisi ini terus berlanjut para pedagang kaki lima (PKL) banyak yang gulung tikar. “Sebab minyak goreng kemasan mahal, sementara minyak goreng curah langka,” Adi Sunarko memungkasi. (*)

Penulis : Hafiz Rozani
Editor : Efendi Muhammad
Punlisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi