Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 5 Apr 2022 16:52 WIB

Duh! Minyak Goreng Curah di Kota Probolinggo Masih Kosong


					Duh! Minyak Goreng Curah di Kota Probolinggo Masih Kosong Perbesar

Probolinggo,– Meski ketersediaan minyak goreng kemasan di Kota Probolinggo sudah melimpah, namun kondisi itu nyatanya berbanding terbalik dengan stok minyak goreng curah. Minyak goreng jenis ini masih langka.

Dari pantauan PANTURA7.com, Selasa (5/4/22), minyak goreng curah di sejumlah pedagang di Pasar Baru maupun di kompleks ruko Jl. Pahlawan, justru kosong. Pedagang mengaku sudah lama tidak menjual minyak goreng curah.

Bahkan, dikatakan pedagang, kekosongan minyak goreng curah ini sudah terjadi sejak 3 bulan yang lalu. Toko klontong dan sudah tidak mendapat kiriman dari distributor.

“Saya sudah tiga bulan yang lalu tidak lagi mendapat kiriman minyak goreng curah. Dalam satu minggu, kiriman minyak goreng curah yang dikirim ke toko saya tidak sampai satu drum,” kata salah satu pemilik toko bahan pokok di Pasar Baru, Adi Gunawan.

Dijelaskan Adi, harga minyak goreng curah sendiri sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), berada di kisaran Rp 14 ribu per liter. “Meski terjangkau, namun, ketersediaan minyak goreng curah ini sulit didapat,” keluh dia.

Ia berharap, minyak goreng curah ini kembali tersedia di pasaran agar konsumen tidak kebingungan. “Bisa dibagi rata setiap toko jika memang stoknya terbatas,” harap dia.

Hal senda di lungkapkan oleh pemilik toko sembako di kompleks Ruko Jl. pahlawan, Adi Sunarko. Ia menyebut, sejak tiga bulanan ini ia tidak bisa memenuhi pelanggan yang biasa membeli minyak goreng curah di tokonya.

“Mending harganya mahal namun stoknya melimpah, sehingga para pedagang kecil atau ibu rumah tangga bisa berjualan kue atau memasak. Distributor minyak goreng curah mengaku stok minyak goreng curah bener-bener kosong,” ujarnya.

Ia khawatir, jika kondisi ini terus berlanjut para pedagang kaki lima (PKL) banyak yang gulung tikar. “Sebab minyak goreng kemasan mahal, sementara minyak goreng curah langka,” Adi Sunarko memungkasi. (*)

Penulis : Hafiz Rozani
Editor : Efendi Muhammad
Punlisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi