Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 22 Mar 2022 08:19 WIB

BPBD Prediksi Puncak Musim Hujan Berakhir Awal April


					BPBD Prediksi Puncak Musim Hujan Berakhir Awal April Perbesar

Kraksaan,- Akhir-akhir ini curah hujan di Kabupaten Probolinggo masih terbilang cukup tinggi. Namun kondisi ini diprediksi hanya bakal berlangsung hingga awal April 2022 ini.

Anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Ferdiana, wilayah Kabupaten Probolinggo memang saat ini masih ada hujan, namun intensitasnya sudah mulai menurun.

Menurutnya, dengan intensitas hujan yang mulai berkurang, diprediksi puncak hujan di Kabupaten Probolinggo akan berakhir pada awal April 2022 atau setidaknya dalam 3 pekan kedepan.

“Untuk bulan April intensitas hujan berkurang, tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada hujan dikarenakan beberapa faktor,” katanya saat dihubungi via jaringan seluler, Senin ( 21/3/22).

Dijelaskannya, dalam peta perkiraan hujan milik BPBD Kabupaten Probolinggo, ada 4 titik indikator, yaitu rendah, menengah, tinggi dan sangat tinggi. Pada April ini, wilayah Probolinggo berada di titik menengah.

Prediksi itu, imbuhnya, juga berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur melalui data sebaran cuaca. Alhasil, ia optimis puncak musim hujan di wilayah Kabupaten Probolinggo bakal segera berakhir.

“Probolinggo di bulan April diprediksi berada di titik menengah, dalam artian akan ada hujan namun intensitasnya tidak tinggi seperti pada bulan Maret,” Silvia menjelaskan.

Ia menegaskan, pada Maret ini wilayah Kabupaten Probolinggo masih berada di titik tinggi. “Menginjak akhir bulan, intensitas hujan akan menurun dan wilayah Kabupaten Probolinggo akan berada di titik menengah,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

 

 

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan