Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 22 Feb 2022 13:25 WIB

Pemkot dan Bulog Pasok 3.000 Liter Minyak Goreng


					Pemkot dan Bulog Pasok 3.000 Liter Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo – Masih langkanya minyak goreng di pasaran disikapi Pemkot Probolinggo. Bersama Bulog Probolinggo, pemkot menggelar operasi pasar minyak goreng, Selasa pagi (22/2/22). Operasi pasar yang digelar sejak pukul 08.00 langsung di serbu konsumen.

Sebelum dibuka, banyak warga yang sudah mengantre di depan kantor Bulog Probolinggo. Mereka ingin mendapatkan minyak goreng kemasan murah dengan harga Rp14 ribu per liter. Untuk mendapatkan minyak goreng ini, warga yang sudah mengantre mendapat nomer urut dilanjutkan dengan melakukan pembayaran.

“Operasi pasar minyak goreng ini salah satu upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan minyak goreng. Dalam operasi pasar di Bulog ini, satz orang maksimal dapat membeli 2 liter minyak goreng kemasan,” ujar Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati.

Juga digelar operasi pasar minyak goreng khusus untuk UMKM yang dijual di lima kecamatan di Kota Probolinggo.

Diketahui, Bulog saat ini menggelontor sekitar 3.000 liter minyak goreng yang di jual untuk UMKM, dan masyarakat umum. Di mana salah satunya dijual di Kantor Bulog Probolinggo.

“Agar tidak melakukan pembelian secara banyak, warga yang sudah mendapat minyak goreng, akan diberi tanda tinta di jarinya. Jika kelangkaan masih terjadi, Pemkot Probolinggo akan terus melakukan operasi pasar minyak goreng,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bulog Probolinggo, Mochammad Ramadan mengatakan, pendistribusian 3.000 liter minyak goreng ini untuk meredam panic buying atau aksi borong di kalangan masyarakat.

“Setelah 3.000 liter ini, pasokan minyak goreng akan kembali datang sebanyak 12.000 liter, untuk mengahadapi dan mencukupi kebutuhan di bulan Ramadhan hingga hari raya,” ujarnya. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Alvafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi