Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 14 Feb 2022 14:56 WIB

Pasien Covid-19 Naik, Disiapkan Rumah Sehat As-Syifa


					Pasien Covid-19 Naik, Disiapkan Rumah Sehat As-Syifa Perbesar

Probolinggo – Forkopimda Kota Probolinggo mengunjungu tempat isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sehat As-Syifa di Kecamatan Kedopok. Tempat isolasi yang menggunakan gedung SMPN 6 itu digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Setibanya di rumah sehat di Jalan Kedondong, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, fokopimda langsung meninjau fasilitasnya. Mulai dari ruang pemeriksaan pasien yang hendak masuk hingga tempat tidur pasien.

Di Rumah Sehat As-Syifa tersedia perlengkapan pasien, mulai dari 100 tabung oksigen, tujuh kamar mandi, hingga tenaga kesehatan yang berjaga 24 jam.

“Dengan kesiapan Rumah Sehat As-Syifa yang memiliki 103 bed, serta fasilitas yang lengkap dan makanan yang mecukupi, ke depan Pemkot Probolinggo dapat melayani pasien yang menjalani isolasi di rumah sehat ini,” ujar Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Selain telah memenuhi standar tempat karantina, forkopimda meminta agar ambulans disiagakan sebanyak tiga unit. Sehingga jika pasien yang menjalani isolasi kondisinya memburuk, petugas langsung dapat merujuknya ke rumah sakit.

“Meski digunakan tempat isolasi, namun, SMPN 6 tetap menggelar PTM khusus untuk siswa kelas 9, dengan menggunakan empat ruang kelas yang ada di depan. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu empat ruang kelas jauh dari tempat isolasi,” ujarnya.

Pemkot Probolinggo berharap, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan serta pengawasan kepada anak-anaknya yang menjalani PTM. Sehingga ke delan tidak ada lagi lonjakan pasien terkonfirmasi positif yang tinggi.

Diketahui, dari data Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, kasus aktif Covid-19 per Minggu (13/2/2022) mencapai 153 pasien. Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif baru 61 pasien, dan pasien sembuh mencapai 19 pasien. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan