Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 13 Jan 2022 20:04 WIB

Ditunjuk Jadi Sekjen PBNU, Gus Ipul: Tidak Akan Menganggu Tugas Walikota


					Ditunjuk Jadi Sekjen PBNU, Gus Ipul: Tidak Akan Menganggu Tugas Walikota Perbesar

Pasuruan,- Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2022-2027.

Gus Ipul mengatakan, kepercayaan tersebut merupakan sebuah kehormatan, yang tidak bisa ditolak. Apalagi ia memang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan Nadhlatul Ulama (NU).

Sebelum didapuk jadi sekjen, ia sudah 20 tahun menduduki jabatan strategis di lingkungan PBNU. Gus Ipul pernah menjabat anggota pleno PBNU semalam dua periode. Kemudian ia menjadi Ketua Umum GP Ansor selama dua periode.

“Jadi saya sudah cukup lama di PBNU, bukan tiba-tiba datang dari langit. Kepercayaan ini, adalah suatu kehormatan dan sebisa mungkin mejalankan sebaik baiknya sesuai perintah ketua umum PBNU dan Rois Am dalam rangka menyiapkan visi misi dan hasil-hasil muktamar. Itu tugas utama Sekjen PBNU,” kata Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Walikota Pasuruan, Kamis (13/1/2022) sore.

Jabatan ini, menurut Gus Ipul, tidak akan menggangu tugas dan tanggungjawabna sebagai Wali Kota Pasuruan. Roda pemerintahan akan tetap berjalan sebagaimana biasanya.

“Dengan teknologi yang baru ini, kita bisa mengakses atau melakukan pertemuan-pertemuan melalui daring maupun luring. InsyaAllah tidak akan menganggu pekerjaan kita,” janjinya.

Dijelaskan Gus Ipul, ini bukan yang pertama kalinya dirinya merangkap jabatan. Dulu waktu menjadi anggota pleno PBNU, Gus Ipul menjabat sebagai Menteri Pedesaan dan Daerah Tertinggal (PDT). Kemudian saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, ia tengah menakhodai GP Ansor.

Bahkan, imbuh Gus Ipul, selama menjadi Wali Kota Pasuruan selama hampir dua tahun ini, ia juga merangkap menjadi salah satu ketua PBNU.

“Jadi sebenarnya sudah jalan, tinggal kita berbagi tugas. Tentu kita tidak menggunakan anggaran untuk kepentingan pribadi, tidak mencapur adukkan mana urusan organisasi mana urusan pemerintahan. Itu semua ada aturannya. Ada pasal-pasalnya, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini perlu diketahui oleh publik,” jelasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan