Ditunjuk Jadi Sekjen PBNU, Gus Ipul: Tidak Akan Menganggu Tugas Walikota

Pasuruan,- Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2022-2027.

Gus Ipul mengatakan, kepercayaan tersebut merupakan sebuah kehormatan, yang tidak bisa ditolak. Apalagi ia memang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan Nadhlatul Ulama (NU).

Sebelum didapuk jadi sekjen, ia sudah 20 tahun menduduki jabatan strategis di lingkungan PBNU. Gus Ipul pernah menjabat anggota pleno PBNU semalam dua periode. Kemudian ia menjadi Ketua Umum GP Ansor selama dua periode.

“Jadi saya sudah cukup lama di PBNU, bukan tiba-tiba datang dari langit. Kepercayaan ini, adalah suatu kehormatan dan sebisa mungkin mejalankan sebaik baiknya sesuai perintah ketua umum PBNU dan Rois Am dalam rangka menyiapkan visi misi dan hasil-hasil muktamar. Itu tugas utama Sekjen PBNU,” kata Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Walikota Pasuruan, Kamis (13/1/2022) sore.

Jabatan ini, menurut Gus Ipul, tidak akan menggangu tugas dan tanggungjawabna sebagai Wali Kota Pasuruan. Roda pemerintahan akan tetap berjalan sebagaimana biasanya.

“Dengan teknologi yang baru ini, kita bisa mengakses atau melakukan pertemuan-pertemuan melalui daring maupun luring. InsyaAllah tidak akan menganggu pekerjaan kita,” janjinya.

Dijelaskan Gus Ipul, ini bukan yang pertama kalinya dirinya merangkap jabatan. Dulu waktu menjadi anggota pleno PBNU, Gus Ipul menjabat sebagai Menteri Pedesaan dan Daerah Tertinggal (PDT). Kemudian saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, ia tengah menakhodai GP Ansor.

Bahkan, imbuh Gus Ipul, selama menjadi Wali Kota Pasuruan selama hampir dua tahun ini, ia juga merangkap menjadi salah satu ketua PBNU.

“Jadi sebenarnya sudah jalan, tinggal kita berbagi tugas. Tentu kita tidak menggunakan anggaran untuk kepentingan pribadi, tidak mencapur adukkan mana urusan organisasi mana urusan pemerintahan. Itu semua ada aturannya. Ada pasal-pasalnya, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini perlu diketahui oleh publik,” jelasnya. (*)

Baca Juga  Bawa Pisau dari Rumah, Tersangka Penusukan di Jalur Pantura Lekok Ngaku Refleks

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Maaf! Tidak Ada WFH di Pemkot Probolinggo, ASN Wajib Ngantor

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memutuskan untuk tidak menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Seluruh …