Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Ekonomi · 10 Des 2021 15:08 WIB

Padat Karya Kurangi Pengangguran, 4 Kelurahan Dibantu Rp300 Juta


					Padat Karya Kurangi Pengangguran, 4 Kelurahan Dibantu Rp300 Juta Perbesar

Probolinggo – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan empat kelurahan di Kota Probolinggo mendapat bantuan Rp1,2 miliar atau masing-masing Rp300 juta. Bantuan ini diwujudkan program padat karya atau Cash for Work (CFW) yang nantinya untuk penataan lingkungan dan permukiman penduduk dengan menyesuaikan identifikasi lokasi yang diperbaiki.

Bantuan yang di berikan sebesar Rp300 juta per kelurahan ini akan digunakan untuk perbaikan sumber daya air (SDA), jembatan, jalan, perumahan, dan permukiman di masing-masing kelurahan.

Dikorfirmasi Jumat (10/12/21) sore, Koordinator Kota Probolinggo, Program Kota, Syamsul Hadi mengungkapkan, empat kelurahan yang mendapatkan bantuan, Kebonsari Kulon, Kebonsari Wetan, Wiroborang dan Mangunharjo.

Dikatakan awalnya 29 kelurahan di Kota Probolinggo dinilai. Akhirnya empat kelurahan itu dinilai memenuhi untuk menerima bantuan.

Selain itu program ini, kata Syamsul, juga untuk menekan angka pengangguran akibat pandemi Covid-19. Nantinya jika program ini sudah berjalan, baru dilakukan pendataan terhadap warga yang tidak memiliki pekerjaan selama pandemi Covid-19.

Sebelum menentukan lokasi dan obyek perbaikan akan dilakukan proses identifikasi lokasi lingkungan yang akan diperbaiki.

“Pandemi Covid-19 berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran maka dilaksanakan program Cash for Work (CFW) atau lebih dikenal dengan program padat karya.

Setiap kelurahan memiliki obyek perbaikan yang berbeda-beda. Seperti di Kelurahan Kebonsari Kulon membutuhkan perbaikan drainase dan jalan. Namun Wiroborang memerlukan perbaikan drainase, jalan, dan WC.

“Total ada 315 orang yang akan dilibatkan di empat kelurahan untuk mengerjakan padat karya ini. Sehingga dengan program ini, benar-benar dapat mengurangi angka pengangguran,” kata Syamsul.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, misi ketiga Pemkot Probolinggo pembangunan infrastruktur dan lingkunagn hidup yang berkelanjutan.

Artinya pembangunan infrastruktur dan lingkungan hidup tidak berhenti saat program telah selesai. Situasi pandemi Covid-19 berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo. Saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo tercatat di angka 3 persen.

“Pertumbuhan ekonomi selama ini diukur oleh Badan Pusat Statistik, di mana pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo mengalami kontraksi, hingga saat ini mencapai 3 persen pertumbuhan ekonominya,” ujarnya.

“Kami berharap pembangunan infrastruktur mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Susu Kambing Senduro, dari Peternakan ke Gelas, Bisnis Sehat ala Anak Muda Lumajang

6 Agustus 2025 - 16:09 WIB

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Trending di Ekonomi