Lima Hari Pencarian, Korban Terseret Banjir Pasrepan Belum Ditemukan

PASURUAN,- Memasuki hari kelima pencarian, korban terseret banjir asal Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, belum juga ditemukan. Hari kelima pencarian ini, Senin (29/11/2021) Tim gabungan dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat fokus melakukan pencarian di muara.

Dantim Basarnas Surabaya, Putra Rostya menjelaskan, pencarian di muara sungai dilakukan karena menurut informasi dari masyarakat di muara terdapat bau yang ciri-cirinya seperti bau mayat. Namun setelah dikroscek hasilnya tetap nihil.

“Kendalanya tim mau menembus ke laut tidak bisa karena terkendala air laut yang surut dan cuaca, intensitas hujannya sangat tinggi,” jelas Putra.

Rencananya besok, Selasa (30/11/2021), menurut Putra, tetap akan menyebar tim melalui perahu karet di muara ini. Di area hulu, juga akan disebar tim tetapi melalui sisir darat.

“Karena diindikasikan masih ada wilayah atau daerah yang belum terjamah. Jadi besok akan dibagi dua tim,” tambah dia.

Seperti diberitakan, S-D (49) warga Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Pasrepan, dilaporkan hilang. Diduga ia hanyut terbawa banjir di Sungai Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kamis (25/11/2021).

Korban diketahui hanyut pada saat mencari pakan burung (kroto) bersama menantunya. Kejadian itu diperkirakan berlangsung ekitar pukul 14.30 WIB hingga 15.00 WIB. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Selama 8 Bulan, Kecelakaan di Probolinggo Didominasi Remaja

Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …