Tuntut Kompensasi, Warga di Winongan Tutup Jalan

WINONGAN,- Konflik antara warga Dusun Tegalpoh, Desa Jeladri dan Dusun Dukuh Kidul, Desa Sumberejo Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dengan pihak perusahaan aspal milik Balia Besar Pelaksanaan Nasional UPCA Pasuruan meruncing.

Diketahui, Selasa (9/11/2021), warga sempat menutup akses kendaraan tronton milik perusahaan. Namun jalan tersebut kembali dibuka karena kepala desa berjanji akan memediasi warga dengan pihak perusahaan.

Hari ini, Rabu (17/11/2021) warga mediasi dengan pihak perusahan di Balai Desa Jeladri. Warga mengajukan 5 tuntutan kepada perusahaan, diantaranya soal perbaikan jalan, penerangan jalan, pekerjaaan, jam kerja perusahaan dan penyiraman jalan agar saat kendaraan melintas tidak berdebu dan kompensasi.

Perwakilan perusahaan, Mahrus mengatakan bahwa dari sejumlah tuntutan warga hanya lima hal yang dipenuhi oleh kementrian PUPR. “Tapi tuntutan yang kelima belum (terealisasi) yaitu kompensasi,” kata Mahrus.

Dalam mediasi, warga menyebut bahawa perusahaan tersebut tidak dikelola oleh PURR, melainkan pihak lain atau pihak kedua. Namun Mahrus bahwa perusahaan milik BUMN bukan PT (Perseroan Terbatas).

“Ini bukan PT tetapi ini perusahaan milik BUMN, saya tekankan bukan PT, ” jelasnya menegaskan.

Perwakilan warga, Syaifudin menyebut, warga tetap meminta kompensasi kepada perusahaan. Pertimbangannya, perusaan yang ada di desa Jeladri memberikan Kompensasi sedangka UPCA Pasuruan tidak sama sekali.

“Kalau tidak dipenuhi warga akan menutup akses jalan hingga tuntutan tersebut dipenuhi,” ancam Syaifuddin.

Kepala Desa Jeladri, Nurtinggal menjelaskan, soal tuntutan warga yang belum terpenuhi, nantinya akan diselesaikan melalui mediasi yang akan dijadwalkan lagi dalam beberapa hari kedepan.

“Ada beberapa tuntutan warga yang belum bisa disepakati, mediasi hari ini deadlock, nantinya akan melakukan mediasi lagi dengan pihak perusahaan dikemudian hari,” jelasnya. (*)

Baca Juga  Pengedar Sabu di Prigen Diringkus Saat Transaksi Narkoba di Toilet

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Atasi Sampah Overload, Pemkot Probolinggo Gandeng BRIN

Probolinggo,- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bestari menjadi tempat pengolahan sampah yang vital bagi Kota Probolinggo. …