TONGAS,- Jaringan gas (Jargas) di jalan raya Lumbang, tepatnya di dusun Krajan, Desa Tongaswetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo terbakar, Sabtu malam (17/10/21). Kebakaran jargas ini diduga dipicu pembakaran sampah.
Warga sekitar, Solihin mengatakan, sebelum pipa jargas yang menuju rumah warga bernama Sunarsih itu terbakar, sekitar pukul 23.00, 2 tukang ojek sedang membakar sampah di selokan, tak jauh dari pipa jargas. Tak berselang lama, tetiba pipa jargas menyemburkan api.
“Setelah api muncul, dua orang tukang ojek itu melarikan diri ke arah selatan. Wrga yang berada di lokasi kemudian berusaha memadamkan api, namun api tetap menyala,” ujar Solihin.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang mendapat laporan atas kejadian itu, lantas mendatangi lokasi kejadian. Proses pemadaman kemudian dilakukan.
Butuh waktu sekitar 30 menit hingga akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan petugas. Namun meski api sudah padam, pembasahan tetap dilakukan guna mencegah munculnya api susulan.
“Saat api membesar, warga sempat panik. Ada yang lari menyelamatkan diri karena takut meledak, namun setelah kendaraan pemadam datang, warga tenang karen api dapat dipadamkan,” imbuh Solihin.
Setelah api padam, sejumlah petugas dari PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Petugas juga minta warga yang memanfaatkan jaringan pipa yang terbakar, untuk sementara tidak menggunakan jargas.
“Informasi warga, jargas ini terbakar karena ada yang bakar-bakar sampah. Selanjutnya, kami segera lakukan perbaikan agar jaringan gas melalui pipa yang terbakar ini bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat,” terang Koordinator Jargas wilayah Probolinggo, Fiki Faizal. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
