PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO,- Penemuan jenazah seorang laki-laki beberapa hari lalu di depan sebuah warung remang-remang Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton disoroti Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo.
Kasi Penyidik dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, dari sumber informasi penemuan mayat memang di depan warung prostitusi yang menandakan beroperasinya warung esek-esek.
“Jelas dapat sorotan serius dari kami selaku penegak Perda (Peraturan Daerah, Red.), karena bagaimanapun juga meninggalnya orang yang bukan berdomisili di Kabupaten Probolinggo jadi tanda tanya besar,” kata Budi, Jumat (15/10/2021).
Oleh karena itu, menurut Budi, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta ke tiap-tiap Satpol PP di tingkat kecamatan untuk merazia titik-titik yang menjadi pangkalan pekerja seks komersial (PSK).
“Termasuk titik yang sering kami sasar di Kecamatan Paiton. Di sana ada tiga titik yang sering kami razia. Tetapi masih saja ada yang melapor kalau tetap beroperasi, seperti di Desa Sumberanyar, Desa Plampang dan pasir panjang,” tutur Budi.
Nantinya, lanjut Budi, ketika razia didapati muncikari maupun PSK yang terjaring, maka tinggal dibuka buku catatan hasil razia sebelumnya. Jika nanti ternyata sudah masuk catatan, maka tindak pidana ringan (tipiring) sanksinya.
“Pastinya kami sudah kantongi orang-orang sebelumnya yang terjaring razia, jika sampai tiga kali namanya masuk catatan, maka PSK akan langsung kami kirim ke Kediri dan muncikari langsung diserahkan ke Polres Probolinggo,” katanya.
Sekadar informasi, warga Dusun Krajan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan penemuan seorang mayat laki-laki di depan sebuah warung kopi di desa setempat, Senin (11/10/2021) petang.
Mayat mengenakan jaket hitam dilapisi kaos warna dongker dengan celana Levi’s sampai lutut. Identitasnya, M. Rusdi (50) warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Mayat dengan posisi telentang dengan mulut dan hidung mengeluarkan busa itu tergeletak di atas dipan di warung kopi milik Sofi, warga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton sekitar pukul 19.00 WIB. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
