Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Lingkungan · 27 Agu 2021 19:34 WIB

Waspada! Angin Gending Masih Berlangsung hingga Oktober


					Waspada! Angin Gending Masih Berlangsung hingga Oktober Perbesar

PROBOLINGGO,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menyebut, saat ini terjadi siklus tahun yang menimpa kawasan setempat dan wilayah sekitarnya. Siklus tahunan itu berupa hembusan Angin Gending yang berhembus kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, Angin Gending yang menerjang Kota Probolinggo terjadi sejak bulan Juni dan diperkirakan baru akan berakhir September hingga Oktober 2021.

Angin gending yang berhembus saat ini memiliki kecepatan 16 knot, atau setara 29 Kilometer (KM) hingga 30 KM/Jam. Selama Angin Gending terjadi, terjadi 11 pohon tumbang di Kota Probolinggo.

“Sejak angin gending melanda, telah terjadi 11 pohon tumbang, yang sebagian besar terjadi di wilayah Kecamatan Wonoasih. Selain itu, juga beberapa kali terjadi kebakaran, dimana salah satu sebabnya karena api yang terbawa angin gending,” ujar Sugito, Jum’at (27/8/21).

Sebagan bentuk antisipasi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi sekitar. Jika warga melihat pohon yang berpotensi tumbang, sebaiknya segera melapor ke BPBD Kota Probolinggo agar dipangkas.

“Petugas kita siap 24 jam jika nantinya terjadi dampak akibat angin kencang, salah satunya pohon tumbang. Jika ada laporan, petugas kita langsung akan melakukan pemotongan,” janji Sugito.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengklaim, pihaknya telah melakukan antisipasi dini dampak angin gending. Caranya, dengan memangkas ranting dan dahan pohon di sejumlah titik di Kota Probolinggo.

“Pemangkasan pohon ini kita fokuskan di jalan protokol, karena kawatir jika terjadi pohon tumbang akan mengenai pengguna jalan. Namun pemangkasan tetap kita lakukan di lokasi lain yang memang pohon-pohonnya perlu dipangkas,” urainya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan