Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Budaya · 17 Agu 2021 17:58 WIB

Pengguna Jalan di Probolinggo Khidmat saat Detik-detik Proklamasi


					Pengguna Jalan di Probolinggo Khidmat saat Detik-detik Proklamasi Perbesar

PROBOLINGGO,- Pengguna jalan yang melintasi traffic light Brak, Kota Probolinggo, khidmat saat detik-detik proklamasi dilakukan, Selasa (17/08/21). Secara serenta, pengguna jalan dari 4 arah itu juga hormat kepada bendera mera putih.

Sebelum memasuki detik-detik proklamasi, petugas dari Satlantas Polres Probolinggo Kota memberhentikan kendaraan dari 4 lajur traffic light. Selain itu, dengan pengeras suara, petugas meminta pengguna jalan untuk turun dan mematikan mesin kendaraannya.

Tepat pukul 10.17 WIB, dengan komando petugas Satlantas, pengguna jlan hormat ke bendera merah putih yang telah dipasang di 4 ruas jalan traffic light. Penghormatan kepada sang merah putih berbarengan dengan pemutaran lagu Indonesia Raya.

“Alhamdulillah, selama prosesi penghormatan bendera, pengguna jalan cukup antusias dan menjiwai. Terbukti, tidak adanya pengguna jalan yang membunyikan klakson kendaraan karena terganggu kemacetan,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Setelah prosesi hormat bendera selesai yang ditutup tepuk sorai pengguna jalan, arus lalu lintas kembali dilanjutkan dengan tetap mengikuti petunjuk lampu traffic light.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak dari kegiatan yang kami lakukan. Dengan momentun ini, kita berharap agar pengguna jalan patuh menerapkan protokol kesehatan selama berkendaran dan juga patuhi rambu lalu lintas”, imbuh AKP Roni.

Salah satu pengguna jalan, Khairu Nissa mengatakan, ia cukup terharu dengan kala harus menghentikan kendaraan lalu hormat ke bendera merah-putih saat teks proklamasi dibacakan. Selain menambah rasa cinta tanah air, ia juga teringat akan perjuangan para pahlawan.

“Dengan momen ini, serta wabah Covid-19 yang belum usai, kita sebagai warga Kota Probolinggo tentu harus tetap semangat menjalani hidup, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19,” tandas Nissa. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya