Menu

Mode Gelap
Perdana ke Jember, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Lumajang Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

Kesehatan · 15 Agu 2021 18:25 WIB

Tak Menular, Ibu Positif Covid-19 Bisa Susui Anaknya


					Tak Menular, Ibu Positif Covid-19 Bisa Susui Anaknya Perbesar

KRAKSAAN,- Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak bisa menular melalui pemberian air susu ibu (ASI) dari ibu kepada bayinya. Justru orang (ibu) yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki anti bodi terhadap Covid-19. Sehingga penularan virus terhadap bayinya mustahil.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, anti bodi ibu yang baru melahirkan itu bisa masuk melalui ASI, sehingga sang anak juga mampu mewarisi anti bodi ibunya melalui ASI.

“Ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu boleh menyusui anaknya. Hanya saja ketika akan memberikan ASI harus sesuai dengan protokol kesehatan. Tubuh ibu dan daerah payudara juga harus dibersihkan dulu sebelum menyusui anaknya,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Minggu (15/8/2021).

Sebelum menyusui, lanjut dr. Viro, sang ibu terlebih dahulu harus cuci tangan dan harus memakai masker. Sebab, anaknya tidak mungkin memakai masker karena masih balita. Jadi ibu yang positif Covid-19 boleh memberikan ASI kepada anaknya.

“Hanya saja kalau bisa menggunakan botol bisa diperah dan dimasukkan dalam botol. Kemudian diberikan kepada orang lain yang negatif untuk diberikan kepada anaknya. Kalau tidak melalui botol ya tetap prokes ketat,” terang perempuan asal Balikpapan ini.

Jika memakai alat perah manual, sambung dr Viro, maka satu orang satu alat perah ASI. Karena ASI merupakan cairan tubuh, maka penyimpanannya tidak masalah karena kalau hanya untuk ASI cukup di freezer atau refrigerator (lemari pendingin) dengan suhu tertentu.

“Cuma masalahnya kalau memakai alat perah elektrik, maka otomatis harus menyediakan botol atau plastik yang bisa dibawa pulang untuk diberikan kepada anaknya. Kesimpulannya, ibu yang positif bisa memberikan ASI kepada anaknya dengan asal prokes,” katanya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Trending di Kesehatan