Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 10 Agu 2021 13:57 WIB

Semarakkan HUT RI ke-76, 76 Penyandang Disabilitas Disuntik Vaksin


					Semarakkan HUT RI ke-76, 76 Penyandang Disabilitas Disuntik Vaksin Perbesar

PAJARAKAN,- Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kini mulai menyasar kelompok difabel. Sebanyak 76 orang penyandang disabilitas disuntik vaksin sinovac oleh Polres Probolinggo, Selasa (10/8/2021).

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, selain untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76, vaksinasi massal itu tentunya juga untuk mempercepat Herd Imunity (Kekebalan kelompok) kaum difabel di Kabupaten Probolinggo.

Dikatakan Arsya, ada 78 orang penyandang disabilitas yang terdaftar untuk disuntik vaksin. “Tetapi dua orang penyandang disabilitas tidak bisa vaksin hari ini karena kondisi kesehatannya tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin,” terang Arsya.

Namun, lanjut Arsya, jika kondisi kesehatan keduanya pulih kembali maka pihaknya akan memanggil kembali untuk divaksin. Keduanya bisa suntik vaksin di Mapolres Probolinggo atau di seluruh puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.

“Tidak hanya vaksin saja, kami juga memberikan sembako berupa beras karena memang mereka juga merupakan warga yang terdampak. Hari ini hanya di polres saja, selanjutnya dilakukan di puskesmas,” tutur Arsya.

Ketua Persatuan Difabel Kabupaten Probolinggo (PD Kabpro), Hasan Basri mengatakan, vaksinasi Covid-19 sangat membantu kelompo disabilitas. Sebab menurutnya, penyandang disabilitas juga rawan terpapar virus korona.

“Saya sendiri sudah vaksin, ini sudah tahap kedua dan alhamdulilah memang manfaatnya terasa bagi kami. Kalau efek sampingnya, juga tidak terlalu berdampak, jadi terimakasih sudah memfasilitasi vaksin bagi kami,” girang Basri.

Basri berharap, pihak kepolisian dan terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bisa memprioritaskan penyandang disabilitas sebagai penerima vaksin. “Karena kemampuan kami terbatas, tidak bisa disamakan dengan warga pada umumnya,” harap Basri. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan