Demi Kenyamanan, Polisi Jemput Penyandang Disabilitas untuk Suntik Vaksin

MAYANGAN,- Polres Probolinggo Kota melakukan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok disabilitas. Demi keamanan dan kenyamanan, kelompok ini dijemput di kediamannya lalu dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota.

Petugas menggunakan 2 mobil milik Satlantas Polres Probolinggo Kota untuk menjemput sekaligus mengantar kelompok disabilitas kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Namun demikian, sebagian disabilitas memilih mengendarai sepeda motor.

Sedikitnya, ada 25 disabilitas yang disuntik vaksin secara massal di faskes milik Polres Probolinggo Kota. Ada yang vaksin tahap pertama, ada pula yang sudah vaksinasi tahap kedua.

“Ini merupakan trobosan kita, ‘door to door’ bagi kaum disabilitas yang akan mengikuti vaksinasi. Dengan dijemput oleh anggota, bisa memberikan efek tenang, sehingga sebelum hingga saat divaksin, kelompok disabilitas merasa nyaman,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, vaksin Covid-19 yang diberikan kepada kelompok disabilitas merupakan vaksin jenis sinopharm. Hari ini, baru 25 orang disabilitas yang divaksin.

Sisanya, dijelaskan Kapores Jauhari, akan divaksin secara bertahap dalam beberapa hari kedepan. Adapun jumlah kelompok disabilitas penerima vaksin di Kota Probolinggo, diperkirakan berjumlah sekitar 300 orang.

“Vaksinasi kepada kelompok disabilitas ini untuk mempercepat herd immunity, sehingga mereka kekerasan kelompok lekas terbentuk dalam menghadapi Covid-19. Kita tetap menghimbau kepada kelompok ini untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan” ujar Jauhari.

Salah seorang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin, Sefri (35) mengatakan, sebelum divaksin ia sejatinya dihantui rasa merasa. Alhasil, ia pun enggan disuntik vaksin sebelum akhirnya dijemput petugas ke rumahnya.

“Alhamdulillah, setelah mendapat sosialisasi dan edukasi dari pak polisi ini, saya yang awalnya takut akhirnga berani untuk divaksin. Ternyata saat divaksin, tidak terasa sakit,” cerita lelaki asal Kelurahan / Kecamatan Kanigaran ini. (*)

Baca Juga  Turun ke Level 1 PPKM, Masyarakat Diminta Prokes dan Vaksinasi

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …